Sekilas.co – Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat, perhatian terhadap kesehatan gigi dan mulut masih sering terabaikan. Padahal, kondisi mulut dan gigi yang baik memiliki hubungan erat dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk jantung, sistem pencernaan, bahkan kesehatan mental.
Kesehatan gigi dan mulut mencakup perawatan gigi, gusi, lidah, dan rongga mulut secara menyeluruh. Menurut Kementerian Kesehatan RI, sekitar 57% masyarakat Indonesia masih mengalami masalah gigi dan mulut, mulai dari gigi berlubang, bau mulut, hingga penyakit gusi. Sayangnya, banyak yang baru memeriksakan diri ke dokter gigi setelah muncul rasa sakit atau gangguan serius.
Dokter gigi drg. Indah Rachmawati menjelaskan bahwa pencegahan jauh lebih murah dan mudah dibandingkan perawatan saat masalah sudah parah. Menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan periksa ke dokter minimal enam bulan sekali bisa mencegah 80% masalah gigi yang umum terjadi, ujarnya dalam seminar kesehatan mulut di Jakarta.
Kondisi gigi yang tidak sehat juga dapat menimbulkan dampak sistemik. Infeksi di gusi, misalnya, berisiko menyebar ke aliran darah dan memicu penyakit kronis seperti diabetes dan gangguan jantung. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut bukan hanya untuk senyum yang indah, tapi juga sebagai langkah perlindungan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Bagi anak-anak dan remaja, kebiasaan merawat gigi sejak dini sangat penting. Kampanye edukasi di sekolah mengenai cara menyikat gigi yang benar, penggunaan pasta gigi berfluoride, serta pengurangan konsumsi gula bisa membantu menciptakan generasi dengan kesadaran tinggi akan pentingnya kebersihan mulut.
Sementara itu, pada usia dewasa dan lanjut, perawatan gigi semakin penting karena risiko kerusakan gigi dan penurunan kekuatan gusi meningkat. Banyak lansia mengalami gigi tanggal atau menggunakan gigi palsu, yang memerlukan perawatan khusus agar tetap bersih dan tidak memicu infeksi.
Di era modern, teknologi dalam perawatan gigi juga semakin berkembang. Inovasi seperti dental scanner, pembersihan gigi ultrasonik, hingga penggunaan aplikasi untuk mengingat jadwal menyikat gigi atau kunjungan dokter gigi telah membantu banyak orang merawat mulut dengan lebih praktis dan akurat.
Pada akhirnya, kesehatan gigi dan mulut adalah bagian tak terpisahkan dari kualitas hidup. Dengan menjaga kebersihan mulut secara rutin dan teratur, seseorang bukan hanya menjaga fungsi makan dan bicara, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan jangka panjang.
