Style dalam Teknologi dan Produk Antara Fungsi Estetika dan Identitas Merek

foto/istimewa

Sekilas.co – Dalam dunia teknologi modern, style atau gaya desain sebuah produk tidak lagi menjadi faktor sekunder. Justru, style kini menjadi bagian penting dalam membangun identitas merek, meningkatkan pengalaman pengguna, hingga mempengaruhi keputusan konsumen saat membeli perangkat teknologi.

Style dalam teknologi merujuk pada tampilan visual, bentuk fisik, dan nuansa desain yang membalut sebuah produk. Hal ini mencakup warna, material, tekstur, hingga tata letak antarmuka (user interface). Produk dengan style yang kuat cenderung meninggalkan kesan mendalam dan mudah dikenali, bahkan sebelum digunakan.

Baca juga:

Contoh paling nyata terlihat pada desain produk Apple. Dari iPhone, iPad, hingga MacBook, Apple dikenal dengan gaya desain minimalis, elegan, dan fungsional. Gaya desain inilah yang secara konsisten membentuk persepsi bahwa produk Apple adalah simbol kesederhanaan dan eksklusivitas. Ini menunjukkan bahwa style dalam produk bukan hanya visual, tapi juga membawa pesan psikologis dan emosional.

Menurut desainer industri Rifqi Amrullah, gaya dalam desain produk bukan sekadar estetika, tetapi juga soal pengalaman pengguna.  Style yang baik adalah yang mendukung fungsi. Desain yang menarik tapi membingungkan untuk digunakan akan ditinggalkan. Jadi, kunci utamanya adalah keseimbangan antara bentuk dan fungsi, jelasnya.

Tren teknologi saat ini juga menunjukkan pergeseran menuju style yang lebih ramah lingkungan dan manusiawi. Banyak perusahaan teknologi mengadopsi pendekatan desain berkelanjutan, seperti penggunaan material daur ulang, bentuk ergonomis, serta tampilan antarmuka yang sederhana namun intuitif. Semua ini membentuk gaya baru: teknologi yang ‘berperasaan’ dan bertanggung jawab.

Tak hanya pada perangkat keras (hardware), style juga berperan besar dalam desain perangkat lunak (software). Antarmuka aplikasi yang bersih, penggunaan warna yang nyaman di mata, serta navigasi yang logis kini menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan, aplikasi dengan fungsi serupa bisa dipilih konsumen hanya karena gaya tampilannya lebih menarik dan user  friendly.

Bagi perusahaan, style dalam teknologi juga menjadi strategi branding yang kuat. Desain produk yang konsisten secara visual bisa menciptakan identitas merek yang mudah diingat. Ketika pengguna bisa mengenali produk hanya dari bentuk atau tampilannya, maka itu adalah bukti keberhasilan gaya desain yang diterapkan.

Dengan persaingan yang semakin ketat di industri teknologi, style tak bisa lagi dipisahkan dari inovasi. Di masa depan, pengguna tak hanya mencari produk yang canggih secara spesifikasi, tetapi juga yang memiliki style khas, fungsional, dan merepresentasikan nilai personal maupun sosial mereka.

Artikel Terkait