Sekilas.co – Di era serba cepat dan instan, banyak orang kerap terjebak dalam pola ingin hasil cepat tanpa memperhatikan proses. Padahal, dalam berbagai aspek kehidupan mulai dari kecantikan, kesehatan, hingga karier kebiasaan dan konsistensi memegang peranan penting sebagai fondasi utama dalam meraih hasil yang nyata dan berkelanjutan.
Pakar psikologi kebiasaan, dr. Nadia Mulyawan, menyatakan bahwa perubahan besar bukanlah hasil dari satu tindakan ekstrem, melainkan akumulasi dari tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten. Konsistensi adalah kekuatan yang sering diremehkan. Apa pun tujuannya kulit sehat, tubuh ideal, atau kesejahteraan mental semua bergantung pada kebiasaan harian yang kita bangun, ujarnya dalam seminar daring bertajuk Mindful Habits for a Better Life, Jumat (10/10).
Dalam dunia perawatan diri, misalnya, produk perawatan kulit yang paling mahal pun tidak akan memberikan hasil maksimal jika digunakan tidak teratur. Rutinitas sederhana seperti membersihkan wajah, memakai pelembap, dan menggunakan sunscreen setiap hari terbukti lebih efektif daripada perawatan mahal yang hanya dilakukan sesekali. Konsistensi menjadi penentu utama, bukan sekadar produk yang digunakan.
Tidak hanya di bidang kecantikan, pola makan sehat dan olahraga juga menuntut kebiasaan yang disiplin. Alih-alih diet ketat yang ekstrem, menjaga pola makan seimbang dalam jangka panjang memberikan hasil lebih stabil dan aman. Begitu pula dengan olahraga ringan yang dilakukan 3 4 kali seminggu, terbukti lebih memberi dampak positif daripada olahraga berat yang dilakukan hanya sebulan sekali.
Kebiasaan kecil seperti bangun pagi, membaca buku 15 menit sehari, atau menulis jurnal syukur juga termasuk bagian dari self growth. Meskipun terdengar sepele, jika dilakukan secara rutin, kebiasaan ini mampu memperkuat kesehatan mental, meningkatkan fokus, dan membangun rasa percaya diri.
Dalam konteks karier dan pengembangan diri, konsistensi dalam belajar dan membangun jaringan profesional menjadi kunci keberhasilan jangka panjang. Sejumlah studi menunjukkan bahwa individu yang memiliki rutinitas kerja terstruktur dan terus mengevaluasi kemajuan mereka cenderung lebih cepat naik jabatan dibanding mereka yang hanya bekerja keras saat mood datang.
Namun membangun konsistensi bukan perkara mudah. Dibutuhkan komitmen, pengaturan waktu yang baik, dan pengingat akan tujuan awal. Teknologi kini turut membantu, seperti aplikasi pengingat kebiasaan (habit tracker) yang memudahkan seseorang memantau progresnya setiap hari.
Kebiasaan dan konsistensi adalah investasi jangka panjang. Meski hasilnya mungkin tidak instan, dampaknya akan terasa signifikan seiring waktu. Kita adalah hasil dari apa yang kita lakukan setiap hari. Jika ingin hidup yang lebih baik, mulailah dari kebiasaan kecil, lalu lakukan dengan konsisten,” tutup dr. Nadia.





