Sekilas.co – Perhatian terhadap kecantikan tubuh kini tidak lagi hanya terfokus pada wajah dan tangan. Kulit paha yang cerah, halus, dan bebas dari bercak mulai menjadi perhatian utama, terutama di kalangan wanita muda yang gemar mengenakan rok, short pants, atau mengikuti tren gaya hidup aktif di luar ruangan.
Tren ini diperkuat oleh meningkatnya kesadaran akan perawatan tubuh secara menyeluruh. Banyak influencer kecantikan dan dermatolog kini menyuarakan pentingnya merawat kulit paha sama seperti bagian tubuh lainnya. Kulit paha sering mengalami gesekan, kering, bahkan hiperpigmentasi. Sayangnya, banyak yang belum sadar bahwa area ini juga butuh perawatan khusus, ungkap dr. Rara Maheswari, SpKK, dokter kulit di Jakarta.
Salah satu permasalahan umum pada kulit paha adalah kulit gelap atau belang akibat gesekan saat berjalan, celana yang terlalu ketat, atau paparan sinar matahari saat beraktivitas. Banyak juga wanita yang mengalami stretch mark dan keratosis pilaris (kulit terasa kasar seperti ayam plontos), yang membuat kulit terlihat tidak rata dan kusam.
Produk-produk perawatan seperti body scrub, body serum, dan lotion dengan kandungan AHA/BHA kini mulai dirancang khusus untuk bagian paha. Kandungan seperti niacinamide, vitamin C, dan centella asiatica disebut efektif membantu mencerahkan sekaligus menjaga elastisitas kulit paha. Bahkan, sejumlah klinik kecantikan telah membuka treatment seperti peeling paha dan perawatan laser ringan untuk mengatasi pigmentasi membandel.
Namun, perawatan alami tetap menjadi pilihan banyak orang. Lulur tradisional berbahan kunyit, susu, dan kopi dipercaya mampu mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit paha secara bertahap. Eksfoliasi rutin seminggu dua kali, diikuti dengan penggunaan pelembap intensif, terbukti membantu mengurangi tampilan kulit kasar atau gelap pada paha bagian dalam.
Gaya hidup pun turut memengaruhi kecantikan kulit paha. Kurangnya asupan air, sering duduk terlalu lama, serta pakaian ketat yang tidak menyerap keringat bisa memperparah kondisi kulit. Ahli menyarankan untuk menggunakan pakaian longgar, menjaga kebersihan kulit, dan rutin berolahraga agar sirkulasi darah tetap lancar, yang turut membantu regenerasi kulit.
Meskipun topik ini masih dianggap sensitif bagi sebagian orang, edukasi mengenai perawatan kulit paha terus berkembang, terutama di media sosial. Banyak perempuan kini lebih terbuka membahas insekuritas mereka dan berbagi solusi yang efektif. Kecantikan bukan soal kesempurnaan, tapi bagaimana kita merawat tubuh dengan penuh kasih dan konsistensi, tambah dr. Rara.
Dengan perawatan yang tepat, kulit paha yang sehat, cerah, dan halus bisa didapatkan siapa saja. Yang paling penting adalah mengenali kebutuhan kulit sendiri dan tidak tergoda oleh hasil instan. Kecantikan tubuh adalah perjalanan, bukan perlombaan.





