Sekilas.co – Makeup tak lagi sekadar alat untuk mempercantik diri. Di era digital dan media sosial seperti sekarang, makeup telah menjelma menjadi bagian dari gaya hidup, ekspresi diri, bahkan profesi. Dari remaja hingga dewasa, penggunaan makeup kini makin luas dan beragam, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan penampilan dan kepercayaan diri.
Makeup atau riasan wajah mencakup berbagai produk dan teknik yang digunakan untuk menonjolkan fitur wajah, menyamarkan ketidaksempurnaan, hingga menciptakan tampilan artistik. Produk makeup dasar yang paling umum antara lain primer, foundation, bedak, blush on, eyeliner, maskara, eyeshadow, dan lipstik. Masing-masing memiliki fungsi spesifik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari atau acara tertentu.
Menurut MUA (Makeup Artist) profesional, Rini Maharani, makeup bukan soal mengubah wajah, melainkan mempertegas keunikan setiap individu. Makeup bisa membuat seseorang terlihat lebih segar, profesional, atau glamor. Tapi yang terpenting, itu membuat mereka merasa percaya diri, ujarnya dalam sebuah wawancara di acara kecantikan lokal.
Tren makeup juga terus berkembang. Jika dulu makeup tebal dengan contour tajam sempat menjadi tren, kini gaya makeup natural atau no makeup look justru lebih diminati. Penggunaan produk yang ringan seperti BB cream, lip tint, dan highlighter yang memberi efek glowing alami banyak dicari, terutama oleh generasi muda yang aktif dan dinamis.
Industri makeup pun mengalami pertumbuhan pesat, dengan kehadiran brand lokal yang mampu bersaing dengan merek internasional. Inovasi produk, seperti makeup vegan, halal, hingga multifungsi, terus bermunculan untuk menjawab kebutuhan konsumen modern. Tak hanya itu, media sosial seperti Instagram dan TikTok turut berperan dalam menyebarkan tren dan tutorial makeup yang membuatnya makin mudah diakses oleh siapa saja.
Namun, para ahli kecantikan mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan kulit meski rutin menggunakan makeup. Membersihkan wajah secara menyeluruh, memilih produk sesuai jenis kulit, dan tidak berbagi alat makeup adalah langkah penting untuk mencegah iritasi dan jerawat. Makeup boleh, tapi jangan lupa skincare nya, kata dr. Arum Kartika, dokter spesialis kulit.
Tak sedikit pula yang menjadikan makeup sebagai karier. Profesi seperti beauty influencer, content creator, hingga makeup artist kini banyak diminati dan menjanjikan penghasilan yang besar. Pelatihan makeup juga semakin mudah diakses melalui kursus daring maupun offline, membuat industri ini terbuka bagi siapa saja yang ingin menekuninya.
Dari kebutuhan pribadi hingga potensi ekonomi, makeup kini telah menjadi bagian penting dari kehidupan banyak orang. Lebih dari sekadar riasan, makeup adalah medium seni, bentuk ekspresi diri, sekaligus alat pemberdayaan yang membawa kepercayaan diri ke permukaan.
