Kurangi Mengikat Rambut Terlalu Kencang Ini Dampak dan Solusi Menjaga Kesehatan Rambut

foto/istimewa

Sekilas.co – Mengikat rambut adalah kebiasaan yang umum dilakukan oleh banyak perempuan, terutama saat beraktivitas. Namun, kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang ternyata bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan rambut dan kulit kepala. Para ahli kini memperingatkan pentingnya memberi ruang bagi rambut untuk  bernapas .

Kebiasaan mengikat rambut ketat dalam waktu lama dapat menyebabkan tekanan berlebih pada akar rambut, yang akhirnya mengarah pada kondisi yang disebut traction alopecia. Ini adalah kerontokan rambut yang disebabkan oleh tarikan terus-menerus, terutama di garis rambut depan dan samping.  Kalau dibiarkan, kerusakan bisa permanen, ungkap dr. Mira Aulia, spesialis kulit dan rambut.

Baca juga:

Selain itu, ikatan rambut yang terlalu kuat bisa memicu sakit kepala tegang, karena otot-otot di kulit kepala ikut tertarik. Dalam jangka panjang, hal ini bukan hanya merusak struktur rambut, tetapi juga bisa mengganggu kenyamanan dan konsentrasi saat beraktivitas. Rambut pun menjadi mudah patah, kusut, dan kehilangan elastisitasnya.

Gaya rambut seperti tight ponytail, bun, atau kepang yang terlalu erat sering kali dipilih karena praktis dan terlihat rapi. Namun, menurut dr. Mira, variasi gaya rambut sebaiknya dilakukan agar tekanan pada rambut tidak selalu di titik yang sama.  Memberi jeda longgar dan membiarkan rambut terurai juga bagian dari perawatan, tambahnya.

Untuk menjaga kesehatan rambut, disarankan menggunakan ikat rambut berbahan lembut seperti kain satin atau scrunchie, yang tidak menarik rambut terlalu kuat. Hindari juga mengikat rambut saat masih basah, karena rambut dalam keadaan basah lebih rapuh dan mudah rusak.

Jika rambut sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat ikatan kencang, seperti kerontokan di area tertentu, garis rambut mundur, atau kulit kepala yang terasa perih, segera hentikan kebiasaan tersebut. Perawatan menggunakan minyak rambut alami dan pijat kulit kepala ringan dapat membantu memulihkan kesehatan akar rambut.

Gaya hidup yang memperhatikan kesehatan rambut mulai banyak diadopsi oleh generasi muda, terutama di media sosial. Kampanye  LetYourHairBreathe yang sempat viral di TikTok menjadi bukti bahwa kesadaran akan perawatan rambut terus meningkat di kalangan milenial dan Gen Z.

Kesimpulannya, kepraktisan dalam mengikat rambut sebaiknya tidak mengorbankan kesehatannya. Dengan memahami dampak dari ikatan rambut yang terlalu kencang dan mengambil langkah pencegahan, rambut bisa tetap sehat, kuat, dan tampil cantik alami setiap saat.

Artikel Terkait