Sekilas.co – Dalam era digital yang semakin terhubung, memiliki hubungan sosial yang sehat menjadi kebutuhan penting untuk menjaga keseimbangan mental dan emosional. Tak sekadar banyak teman, koneksi sosial yang sehat justru lebih berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang dalam jangka panjang.
Psikolog sosial dari Universitas Indonesia, Dr. Farah Dewi, mengatakan bahwa koneksi sosial yang baik dapat meningkatkan rasa bahagia, mengurangi stres, dan membentuk identitas diri yang lebih kuat. Hubungan yang sehat akan mendorong kita menjadi versi terbaik dari diri sendiri, bukan sebaliknya, jelasnya dalam wawancara, Jumat (18/10).
Sayangnya, banyak orang masih terjebak dalam pertemanan yang toksik baik yang bersifat manipulatif, tidak suportif, hingga memicu kecemasan sosial. Oleh karena itu, penting untuk mulai menyaring pertemanan berdasarkan nilai yang selaras, saling menghormati, dan adanya dukungan emosional timbal balik.
Salah satu cara untuk menarik koneksi yang lebih sehat adalah dengan terlebih dahulu memperbaiki hubungan dengan diri sendiri. Ketika seseorang sudah nyaman dan jujur dengan dirinya, ia cenderung menarik orang-orang dengan frekuensi yang sama. Self awareness dan boundaries yang jelas adalah fondasi dari hubungan sosial yang berkualitas, tambah Dr. Farah.
Di era media sosial, membangun relasi sehat juga bisa dimulai dari ruang digital. Misalnya dengan bergabung dalam komunitas online yang positif, mengikuti akun yang menyebarkan inspirasi, serta menghindari drama atau konten negatif yang dapat menguras energi mental.
Tak kalah penting, membiasakan komunikasi yang terbuka dan empatik dapat menjadi magnet dalam membentuk koneksi sosial yang lebih bermakna. Mendengarkan secara aktif, menghargai perbedaan, serta tidak menghakimi menjadi kunci dari interaksi yang sehat dan tahan lama.
Selain itu, lingkungan tempat kita berada juga berpengaruh besar. Aktif dalam kegiatan sosial, komunitas hobi, atau kegiatan relawan bisa membuka peluang untuk bertemu orang-orang dengan nilai hidup yang sejalan. Koneksi seperti inilah yang cenderung bertahan lama dan saling membangun.
Menarik koneksi sosial yang sehat bukan soal kuantitas, tapi kualitas. Hubungan yang sehat akan memperkuat kepercayaan diri, membantu kita tumbuh, dan menciptakan ruang yang aman untuk saling mendukung. Di tengah dunia yang serba cepat dan kadang penuh tekanan, lingkungan sosial yang positif adalah salah satu bentuk self-care terbaik yang bisa dimiliki.





