Sekilas.co – Di era modern, persepsi tentang kecantikan tubuh mengalami pergeseran signifikan. Tidak lagi menekankan pada tubuh kurus semata, kini tren menekankan bentuk tubuh yang proporsional dan sehat. Hal ini mencerminkan pemahaman bahwa kesehatan fisik dan keseimbangan tubuh jauh lebih penting daripada ukuran pakaian.
Banyak ahli gizi dan kebugaran menekankan bahwa ukuran tubuh bukan satu-satunya indikator kecantikan atau kesehatan. Tubuh proporsional yang sehat bisa memiliki berbagai bentuk dan ukuran, asalkan didukung dengan pola makan seimbang, olahraga rutin, dan gaya hidup yang sehat.
Perubahan tren ini juga didorong oleh gerakan body positivity yang menolak standar kecantikan tradisional. Kampanye ini menekankan bahwa setiap orang, dengan bentuk tubuh apapun, berhak merasa cantik dan percaya diri, selama tubuh tersebut sehat dan kuat.
Olahraga menjadi salah satu kunci utama mencapai tubuh proporsional dan sehat. Latihan kekuatan, kardio, dan peregangan membantu membentuk otot yang seimbang, meningkatkan metabolisme, serta menjaga kesehatan jantung. Dengan kombinasi ini, tubuh bukan hanya terlihat proporsional, tetapi juga berfungsi optimal.
Selain olahraga, pola makan juga memegang peranan penting. Nutrisi yang cukup, protein seimbang, vitamin, dan mineral mendukung pembentukan tubuh yang sehat. Banyak ahli menyarankan untuk fokus pada kualitas makanan daripada sekadar jumlah kalori, karena tubuh yang sehat adalah tubuh yang mendapat asupan nutrisi optimal.
Psikologi juga berperan dalam persepsi tubuh. Perasaan nyaman dengan bentuk tubuh sendiri meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi stres. Hal ini berdampak langsung pada kesehatan fisik, seperti tidur lebih baik, tekanan darah stabil, dan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Industri fashion kini mulai menyesuaikan diri dengan tren ini. Brand-brand ternama menghadirkan ukuran pakaian yang lebih beragam, menampilkan model dengan bentuk tubuh berbeda, dan mengedepankan pesan bahwa cantik bukan berarti kurus. Strategi ini mendapat sambutan positif karena mencerminkan keberagaman dan inklusivitas.
Kesimpulannya, bentuk tubuh proporsional dan sehat menjadi standar baru kecantikan modern. Fokusnya bukan pada berat badan semata, melainkan pada keseimbangan, kesehatan, dan rasa percaya diri. Tubuh yang proporsional dan sehat adalah bentuk nyata dari self-care, menunjukkan bahwa kecantikan sejati adalah ketika seseorang merawat tubuhnya dengan baik dan mencintai dirinya apa adanya.





