sekilas.co – Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda, termasuk kulit berminyak. Jenis kulit ini biasanya menghasilkan lebih banyak sebum dibandingkan tipe kulit lainnya. Produksi minyak berlebih memang berfungsi menjaga kelembapan alami kulit, tetapi jika berlebihan bisa menimbulkan masalah baru.
Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), kulit berminyak rentan mengalami penyumbatan pori-pori yang dapat memicu munculnya komedo dan jerawat. Karena itu, pemilik kulit berminyak perlu memberikan perhatian khusus dan melakukan perawatan yang tepat agar keseimbangan kulit tetap terjaga.
Nah, kalau kamu termasuk salah satu yang punya tipe kulit berminyak, simak beberapa langkah perawatan yang bisa membantu menjaga kulitmu tetap sehat dan terawat berikut ini, Beauties.
Pemilihan produk skincare menjadi langkah pertama yang sangat penting untuk kulit berminyak. Pastikan kamu menggunakan produk dengan label non comedogenic , yaitu produk yang tidak menyumbat pori-pori atau memicu timbulnya jerawat.
Selain itu, sebaiknya hindari produk yang mengandung alkohol, minyak mineral, atau pewangi buatan karena dapat membuat kulit semakin berminyak dan iritasi. Pilihlah formula yang ringan dan mengandung bahan lembut seperti niacinamide, zinc, atau green tea extract, yang dapat membantu mengontrol produksi sebum tanpa membuat kulit kering.
Mencuci wajah adalah langkah dasar perawatan kulit yang sering disepelekan, padahal sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit berminyak.
Mengutip dari Healthline, kamu disarankan untuk mencuci wajah dua kali sehari pagi dan malam menggunakan pembersih wajah yang lembut dan berlabel non-comedogenic. Hindari sabun wajah dengan kandungan bahan keras, karena bisa menghilangkan minyak alami kulit dan justru memicu produksi sebum berlebih.
Jika merasa kulitmu masih berminyak di tengah hari, cukup tepuk-tepuk lembut wajah menggunakan oil blotting paper untuk menyerap minyak, bukan dengan mencuci wajah terlalu sering.
Kulit berminyak bukan berarti tidak membutuhkan pelembap, lho! Faktanya, kulit yang kekurangan hidrasi justru bisa memproduksi lebih banyak minyak sebagai bentuk kompensasi.
Gunakan pelembap ringan dengan tekstur gel atau lotion yang cepat meresap. Saat siang hari, pilih pelembap yang sudah dilengkapi tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Sedangkan di malam hari, gunakan pelembap ringan yang dapat membantu menyeimbangkan kadar minyak dan menjaga kulit tetap lembap selama kamu tidur.
Kebiasaan tidur dengan makeup masih sering dianggap sepele, padahal untuk kulit berminyak hal ini bisa jadi bumerang. Sisa makeup, debu, dan minyak yang menumpuk di wajah dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
Selalu bersihkan wajah dari makeup sebelum tidur menggunakan micellar water atau pembersih berbahan lembut yang bebas alkohol. Setelah itu, lanjutkan dengan mencuci wajah seperti biasa agar kulit benar-benar bersih dan siap menerima perawatan malam.
Tanpa sadar, kita sering kali menyentuh wajah saat beraktivitas. Padahal, tangan yang digunakan beraktivitas seharian bisa membawa banyak bakteri, minyak, dan kotoran yang dapat berpindah ke wajah.
Kebiasaan ini bisa memperburuk kondisi kulit berminyak dan meningkatkan risiko jerawat. Jadi, pastikan kamu hanya menyentuh wajah saat diperlukan, seperti ketika membersihkan wajah atau mengaplikasikan skincare itu pun setelah tangan benar-benar dicuci bersih.
Kulit berminyak memang membutuhkan perhatian ekstra, tapi dengan perawatan yang tepat kamu tetap bisa memiliki kulit sehat, bersih, dan glowing tanpa kilap berlebih.
Kuncinya adalah menjaga keseimbangan antara kebersihan dan hidrasi kulit. Gunakan produk yang lembut, hindari bahan yang terlalu keras, dan jangan lupa menerapkan rutinitas skincare secara konsisten.
Dengan begitu, kulitmu bukan hanya bebas minyak, tapi juga tampak segar, halus, dan sehat setiap hari.
