Usia Minimal Pakai Retinol Ini Batas Aman untuk Remaja dan Dewasa

foto/istimewa

sekilas.coKeampuhan retinol dalam memperbaiki kondisi kulit memang sangat menggiurkan, mulai dari mengatasi jerawat hingga mencegah kerutan. Tak heran jika bahan aktif ini menjadi salah satu kandungan skincare yang paling digemari.

Baik tua maupun muda, semua berlomba-lomba memasukkan retinol ke dalam rutinitas skincare harian. Meski demikian, retinol sebaiknya tidak digunakan pada usia terlalu muda. Ada batasan usia minimal bagi seseorang untuk dapat mulai menggunakan retinol, dan penggunaan awal sebaiknya dimulai dengan kadar rendah. Lalu, pada usia berapa retinol boleh mulai dipakai?

Baca juga:

Salah satu kegunaan paling menonjol dari retinol adalah mencegah penuaan dini. Retinol mampu menjaga kulit tetap kencang, elastis, dan lembut seiring bertambahnya usia dan berkurangnya produksi kolagen.

Kulit mulai mengurangi produksi kolagen setelah usia 25 tahun. Penurunan kolagen ini menjadi salah satu penyebab utama munculnya tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan kulit kendur. Oleh karena itu, penting untuk memulai langkah pencegahan dengan menggunakan produk yang mengandung retinol pada usia ini.

Meski demikian, retinol sebenarnya aman digunakan mulai usia 20 tahun, terutama jika sudah muncul tanda-tanda awal penuaan atau masalah kulit seperti jerawat. Penggunaan retinol di usia ini membantu mempersiapkan kulit untuk perawatan di masa mendatang.

 Memperbaiki Tekstur dan Elastisitas Kulit
Retinol memiliki kemampuan untuk memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan elastisitas. Dengan merangsang pergantian sel kulit, retinol membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan mendorong pembaruan kulit yang lebih segar. Hasilnya, kulit terlihat lebih halus dan bercahaya.

 Mengurangi Tanda Penuaan
Salah satu manfaat terbesar retinol adalah kemampuannya mengurangi tanda-tanda penuaan. Retinol merangsang produksi kolagen yang dapat mengurangi garis halus, kerutan, dan noda gelap di wajah.

 Mengatasi Kulit Berjerawat
Retinol juga efektif merawat kulit berjerawat dengan membantu menyamarkan bekas jerawat. Selain itu, ia mencegah munculnya jerawat baru dengan mengurangi sumbatan pada pori-pori.

Penggunaan retinol sebaiknya dimulai secara perlahan. Gunakan konsentrasi rendah, cukup dua kali seminggu pada malam hari.

Perlu dicatat, retinol dapat membuat kulit kering. Oleh karena itu, kombinasikan dengan pelembap yang baik untuk menutrisi kulit setelah aplikasi.

Selain kulit kering, retinol juga berpotensi menimbulkan iritasi. Untuk mencegahnya

  • Hindari penggunaan produk lain dengan bahan aktif kuat bersamaan dengan retinol.

  • Gunakan sunscreen di pagi hari karena retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Jika kulit menunjukkan tanda iritasi parah, seperti kemerahan, gatal, atau pengelupasan, hentikan penggunaan retinol. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika iritasi berlanjut.

Artikel Terkait