Over-Exfoliation Kulit Kenali Tanda Tanda Dampak dan Cara Mengatasinya Dengan Tepat

foto/istimewa

sekilas.coOver-exfoliation adalah kondisi di mana kulit mengalami kerusakan akibat terlalu sering melakukan eksfoliasi. Eksfoliasi sendiri merupakan proses pengangkatan sel-sel kulit mati, yang jika dilakukan dengan benar dapat memberikan berbagai manfaat, seperti mencerahkan kulit, memperbaiki tekstur, dan mengurangi timbulnya jerawat.

Namun, jika dilakukan terlalu sering atau menggunakan produk yang terlalu kuat, kulit justru dapat mengalami iritasi, kemerahan, dan sensasi terbakar.

Baca juga:

1. Frekuensi eksfoliasi yang berlebihan
Salah satu penyebab utama over-exfoliation adalah frekuensi eksfoliasi yang terlalu tinggi. Para ahli merekomendasikan eksfoliasi hanya 1-2 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Jika dilakukan lebih dari itu, kulit berisiko mengalami iritasi.

2. Penggunaan produk kimia yang kuat
Bahan aktif seperti AHA, BHA, dan retinol sering digunakan dalam produk eksfoliasi. Jika digunakan secara berlebihan tanpa memperhatikan reaksi kulit, over-exfoliation dapat terjadi. Pemakaian yang tidak sesuai petunjuk meningkatkan risiko iritasi.

3. Mengabaikan perawatan setelah eksfoliasi
Setelah eksfoliasi, penting memberikan perawatan cukup pada kulit. Mengabaikan langkah setelah eksfoliasi, seperti menggunakan pelembap dan sunscreen, dapat memperparah dampak negatif.

1. Kulit kemerahan dan iritasi
Tanda paling jelas adalah kemerahan pada area kulit wajah. Kulit yang teriritasi bisa terlihat meradang, gatal, atau panas, sebagai reaksi terhadap kerusakan barrier kulit akibat eksfoliasi berlebihan.

2. Kulit mengelupas dan bersisik
Kulit yang terpapar eksfoliasi terlalu sering biasanya mulai mengelupas. Kondisi ini menunjukkan lapisan pelindung kulit rusak sehingga kelembapan tidak terjaga.

3. Sensitivitas meningkat terhadap produk lain
Kulit menjadi sangat sensitif terhadap produk perawatan lainnya. Muncul reaksi berlebihan seperti jerawat kecil, bintik merah, atau alergi terhadap produk yang sebelumnya aman digunakan.

1. Hentikan semua bentuk eksfoliasi
Langkah pertama adalah menghentikan semua eksfoliasi, baik kimia maupun mekanik, untuk memberi waktu kulit pulih.

2. Pilih produk perawatan yang lembut
Gunakan produk skincare yang lebih lembut dan minim bahan aktif keras. Pilih pelembap dan pembersih bebas parfum dan bahan iritan lain untuk menenangkan kulit.

3. Gunakan kompres dingin
Kompres dingin efektif mengurangi rasa terbakar dan kemerahan. Gel lidah buaya yang didinginkan juga memberikan efek menenangkan.

1. Fokus pada kelembapan
Gunakan produk yang membantu menghidrasi kulit, seperti yang mengandung asam hialuronat atau ceramide, untuk memperbaiki skin barrier.

2. Gunakan sunscreen setiap hari
Kulit yang terkena over-exfoliation sangat rentan sinar matahari. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 untuk melindungi kulit dan mencegah iritasi lebih lanjut.

3. Konsultasikan dengan dokter kulit
Jika kulit tidak membaik setelah langkah-langkah di atas, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit. Profesional dapat memberikan saran khusus dan mengatasi masalah yang lebih serius.

Artikel Terkait