Menurut WHO Kesehatan Adalah Lebih dari Sekadar Bebas dari Penyakit

foto/unsplash.com/Uliana Semenova

Sekilas.co – Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) memberikan definisi yang luas tentang arti kesehatan. Dalam pandangan WHO, kesehatan bukan hanya sebatas kondisi fisik yang terbebas dari penyakit, melainkan juga mencakup kesejahteraan mental dan sosial yang menyeluruh. Definisi ini menegaskan bahwa hidup sehat berarti memiliki kualitas hidup yang utuh, seimbang, dan harmonis.

WHO menjelaskan, seseorang yang sehat tidak hanya dinilai dari tubuhnya yang bugar, tetapi juga dari cara ia mengelola stres, menjalin hubungan sosial, hingga mampu berkontribusi di masyarakat. Dengan kata lain, kesehatan melibatkan seluruh aspek kehidupan yang memungkinkan manusia menjalani aktivitas sehari-hari secara produktif.

Baca juga:

Dalam laporan resminya, WHO menekankan bahwa kesehatan adalah hak asasi manusia. Setiap individu, tanpa memandang latar belakang, berhak memperoleh akses terhadap pelayanan kesehatan yang memadai. Hal ini mencakup pelayanan medis, fasilitas kesehatan, hingga lingkungan yang bersih dan aman untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

Lebih jauh, WHO juga menyoroti pentingnya kesehatan mental yang kerap diabaikan. Kesehatan mental dianggap sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Stres berlebihan, depresi, dan kecemasan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang, bahkan berdampak pada fisik jika tidak ditangani dengan tepat.

Selain itu, WHO menekankan bahwa faktor sosial juga berperan besar dalam kesehatan. Dukungan keluarga, kondisi ekonomi, akses pendidikan, hingga lingkungan sosial yang positif dapat memengaruhi kesejahteraan seseorang. Oleh karena itu, upaya menjaga kesehatan tidak bisa hanya difokuskan pada pengobatan medis, melainkan juga pada pembangunan sosial secara menyeluruh.

Di sisi lain, WHO mendorong negara-negara di dunia untuk mengembangkan sistem kesehatan yang lebih adil. Kesetaraan dalam layanan kesehatan menjadi isu penting, mengingat masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan pelayanan dasar. Pandangan ini memperkuat komitmen WHO dalam menciptakan kesehatan global yang merata.

Masyarakat pun diimbau untuk tidak hanya menilai kesehatan dari kondisi fisik semata. Kesadaran menjaga pola hidup seimbang, mulai dari mengatur pola makan, berolahraga teratur, hingga menjaga kesehatan mental, menjadi bagian penting dalam definisi sehat menurut WHO.

Dengan perspektif yang lebih luas, definisi kesehatan menurut WHO mendorong dunia untuk melihat kesehatan sebagai investasi jangka panjang. Sehat bukan hanya sekadar bebas dari penyakit, tetapi kondisi utuh yang memungkinkan seseorang hidup dengan kualitas terbaik, baik secara fisik, mental, maupun sosial.

Artikel Terkait