Sekilas.co – Dalam dunia seni dan desain, istilah style memiliki makna penting sebagai penanda identitas dan ciri khas sebuah karya. Style bukan hanya sekadar bentuk visual, tetapi juga representasi dari pemikiran, emosi, serta konteks budaya yang melatarbelakangi proses kreatif seorang seniman atau desainer.
Para ahli seni menyebut bahwa style adalah bahasa visual yang membedakan satu karya dengan karya lainnya. Misalnya, gaya lukisan realis yang menekankan detail berbeda dengan gaya impresionis yang lebih menonjolkan permainan cahaya. Begitu pula dalam desain, style minimalis memiliki perbedaan signifikan dibanding gaya dekoratif yang penuh ornamen.
Seiring perkembangan zaman, style dalam seni dan desain terus mengalami transformasi. Setiap periode sejarah menghadirkan style yang khas, mulai dari klasik, barok, modern, hingga kontemporer. Perubahan gaya ini tidak hanya dipengaruhi oleh tren estetika, tetapi juga oleh kondisi sosial, politik, dan teknologi yang berkembang.
Di era modern, style dalam desain juga sangat berhubungan dengan kebutuhan praktis. Misalnya, desain grafis dengan style flat design dipilih karena lebih sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan media digital. Sementara dalam seni rupa, style kontemporer banyak digunakan untuk menyampaikan kritik sosial dan isu global.
Style juga menjadi elemen penting dalam membangun identitas merek atau brand. Desainer menggunakan style tertentu untuk menciptakan konsistensi visual, sehingga produk atau layanan mudah dikenali publik. Contohnya, style desain Apple yang dikenal sederhana dan elegan menjadi salah satu faktor pembeda dari kompetitornya.
Tak hanya dalam produk, style juga menentukan pengalaman estetika. Sebuah bangunan bergaya futuristik, misalnya, akan memberikan kesan berbeda dibanding bangunan dengan style tradisional. Hal ini menunjukkan bahwa style mampu memengaruhi persepsi dan emosi audiens.
Di dunia pendidikan seni dan desain, pemahaman tentang style menjadi dasar penting dalam proses pembelajaran. Siswa dan mahasiswa didorong untuk mempelajari berbagai style sebelum akhirnya menemukan gaya khas mereka sendiri. Proses ini membantu seniman dan desainer membangun jati diri kreatif yang unik.
Kesimpulannya, style dalam seni dan desain adalah elemen fundamental yang tidak hanya memperindah karya, tetapi juga mencerminkan identitas, zaman, dan pesan yang ingin disampaikan. Dengan memahami style, kita bisa lebih menghargai keragaman ekspresi dalam seni dan desain yang terus berkembang.





