Beauty Sleep Penting Ini Pengaruh Tidur Cukup untuk Kulit Sehat dan Cantik

foto/istimewa

sekilas.coPernah dengar istilah beauty sleep? Ternyata, tidur bukan hanya waktu bagi tubuh untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas, tetapi juga momen penting bagi kulit untuk memperbaiki diri.

Selama tidur, proses regenerasi sel berjalan aktif, aliran darah ke kulit meningkat, dan hormon-hormon yang berperan dalam peremajaan bekerja maksimal. Tak hanya itu, tidur juga memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh secara menyeluruh, mulai dari otak hingga kesehatan kulit. Semua proses ini berkontribusi pada penampilan fisik yang sering dikaitkan dengan kecantikan alami.

Baca juga:

Salah satu manfaat tidur bagi kecantikan adalah membantu mengurangi munculnya kerutan. Kulit tersusun dari beberapa jenis protein penting, seperti kolagen dan elastin, yang berperan menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Namun, ketika kamu kurang tidur, sistem kekebalan tubuh akan melemah dan produksi kolagen pun menurun. Akibatnya, kulit kehilangan kekuatannya dan lebih mudah mengalami tanda-tanda penuaan, seperti garis halus di dahi atau kerutan di sekitar mata.

Oleh karena itu, pastikan kamu selalu mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Selain membuat tubuh terasa segar, tidur cukup juga membantu kulit tetap tampak sehat dan bercahaya secara alami.

Waktu tidur juga berpengaruh besar terhadap kesehatan kulit. Saat malam tiba, aliran darah ke kulit mencapai titik tertingginya, sehingga membantu meningkatkan suhu tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Para peneliti juga menemukan bahwa puncak waktu tubuh dalam memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar UV terjadi di pagi hari. Artinya, tidur yang teratur membantu proses alami tubuh dalam menjaga kulit tetap sehat dan kuat menghadapi paparan lingkungan setiap harinya.

Sebaliknya, kebiasaan kurang tidur atau tidur larut dapat berdampak negatif pada penampilan kulit. Studi menunjukkan bahwa kebiasaan ini bisa membuat warna kulit tampak tidak merata, kulit kering, mudah mengelupas, serta memicu produksi minyak berlebih yang berpotensi menyebabkan jerawat. Munculnya lingkaran hitam di bawah mata sering kali menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan tidur atau sedang kelelahan.

Tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-9 jam setiap malam, memberi waktu bagi sel-sel kulit untuk memperbaiki diri. Hal ini dapat membantu mengurangi lingkaran gelap maupun kantung mata. Saat kurang tidur, pasokan oksigen di area sekitar mata berkurang, membuat pembuluh darah di bawah mata melebar dan menimbulkan bayangan gelap yang membuat wajah terlihat lelah.

Tidur yang cukup ternyata juga berperan penting dalam menjaga kesehatan rambut. Saat terlelap, tubuh bekerja memperbaiki sel-sel yang rusak dan memproduksi hormon penting yang mendukung pertumbuhan rambut. Sebaliknya, kebiasaan tidur yang buruk dapat memberikan tekanan berlebih pada tubuh dan memicu peningkatan hormon stres, yaitu kortisol. Ketika kadar hormon ini naik, produksi minyak di kulit kepala ikut meningkat, yang akhirnya menyebabkan rambut tampak lepek, berminyak, bahkan muncul ketombe.

Dengan memperhatikan kualitas tidur, tidak hanya kesehatan tubuh yang terjaga, tetapi kulit dan rambut pun tetap sehat, bercahaya, dan terawat secara alami.

Artikel Terkait