sekilas.co – Aroma parfum yang harum dapat meningkatkan rasa percaya diri bagi siapa pun yang menggunakannya. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui cara mengaplikasikan parfum agar wanginya tahan lama. Akibatnya, aroma parfum cepat pudar setelah beberapa waktu.
Jika kamu ingin parfum yang digunakan memiliki aroma yang awet, simak tips berikut ini.
Parfum merupakan cairan yang mengandung minyak esensial dan mampu menghasilkan aroma wangi. Mengutip DermNet, minyak esensial pada parfum bisa berasal dari rempah-rempah alami maupun zat kimia buatan.
Untuk membuat aroma parfum bertahan lama, perhatikan beberapa tips berikut
Waktu terbaik untuk menyemprotkan parfum adalah sesaat setelah mandi, karena kulit masih lembab dan pori-pori terbuka. Pastikan tubuh sudah dikeringkan dengan handuk sebelum menyemprotkan parfum.
Kulit yang lembab lebih efektif menahan aroma parfum. Sebelum memakai parfum, oleskan pelembab ke seluruh permukaan kulit. Pilih pelembab tanpa wewangian agar tidak mempengaruhi aroma parfum yang digunakan.
Agar parfum lebih awet, semprotkan pada titik nadi seperti pergelangan tangan, belakang leher, punggung, siku, belakang lutut, atau rambut. Titik nadi memiliki panas lebih tinggi sehingga aroma parfum menyebar merata ke seluruh tubuh.
Menyemprot dari jarak 15–25 cm membantu wangi parfum tersebar merata dan bertahan lebih lama. Jika jarak terlalu dekat, parfum bisa menumpuk di satu titik dan tidak efektif.
Jenis eau de parfum atau fragrance oil lebih awet dibanding eau de cologne atau body spray karena kandungan parfumnya lebih tinggi.
dmns Selain pada titik nadi, menyemprot parfum ke baju juga membuat aromanya lebih tahan lama. Hal ini membantu mengurangi pengaruh keringat yang dapat membuat parfum cepat pudar. Semprot dari jarak sekitar 30 cm untuk menghindari noda pada kain.
Dengan mengikuti tips ini, aroma parfum yang kamu gunakan dapat bertahan lebih lama, membuatmu selalu harum dan percaya diri sepanjang hari.
