Dari Pekerja Biasa ke Pengusaha Skincare Sukses Kisah Resign dan Bangkit

foto/istimewa

sekilas.coSiapa bilang sukses harus dimulai dari kantor dengan blazer mahal? Ayu Rianti membuktikan bahwa kesuksesan bisa dimulai dari rumah, cukup dengan daster nyaman dan tekad yang kuat. Sebelum dikenal sebagai CEO Ayree dan influencer inspiratif, Ayu adalah seorang karyawan bank dengan kehidupan yang stabil. Gaji tetap, tunjangan, dan kenyamanan kerja semuanya ada. Namun, ada satu hal yang kurang: kebebasan untuk menjalani hidup sesuai passion-nya.

Keputusan untuk resign pada tahun 2018 bukanlah hal yang mudah. Seperti banyak orang, Ayu mengalami quarter-life crisis, momen ketika ia mulai mempertanyakan apakah kerja kantoran benar-benar jalannya. Ia ingin lebih banyak waktu bersama keluarga, membangun sesuatu yang dicintai, dan yang paling penting, memiliki kendali atas hidupnya sendiri.

Baca juga:

Setelah resign, Ayu menghadapi tantangan besar, terutama finansial. Bisnis pertamanya mengalami kesulitan dan akhirnya gulung tikar. Namun, kegagalan ini menjadi titik balik perjalanan bisnisnya dan memberikan pelajaran berharga untuk memulai usaha berikutnya dengan strategi lebih matang.

Ayu tidak hanya membangun bisnis berdasarkan passion, tetapi juga memperhatikan market fit dengan riset tren pasar sebelum menentukan model bisnisnya. Ia memulai bisnis dengan konsep palugada (apa lu mau, gua ada) sebelum akhirnya fokus pada brand skincare.

Sebelum meluncurkan brand besar, Ayu menguji pasar dengan versi produk yang lebih sederhana. Meskipun mengalami kegagalan, ia melihatnya sebagai pelajaran penting untuk mencoba pendekatan baru yang lebih strategis.

Pada tahun 2019, Ayu memulai bisnis baru, Ayrikiwi, sebuah toko serba ada yang berkembang pesat. Namun, ia tidak puas sampai di situ. Pada 2021, lahirlah Ayree by Ayrianti, brand skincare yang tidak hanya menawarkan produk berkualitas, tetapi juga memberdayakan perempuan agar bisa mandiri finansial.

Strategi branding yang kuat dan pemahaman mendalam tentang pasar membantu Ayu mengembangkan Ayree menjadi brand terkenal. Pada 2024, ia meluncurkan Ayree Membership Program, semakin memperkuat komunitasnya di dunia skincare.

Selain kerja keras, Ayu percaya bahwa membangun bisnis membutuhkan pola pikir yang kuat. Ia menggunakan konsep vision board untuk menetapkan tujuan jelas, seperti rumah besar dan mobil impian. Dengan visualisasi target, motivasi untuk mencapainya meningkat.

Ayu juga membangun komunitas pendukung, karena lingkungan positif akan membantu seseorang tetap fokus. Ia sering berbagi pengalaman dan strategi bisnis di media sosial untuk menginspirasi perempuan agar berani memulai langkah pertama.

Salah satu prinsip Ayu adalah manifesting, keyakinan bahwa apa yang diyakini bisa menjadi kenyataan. Menurutnya, energi positif dan tekad kuat mampu mengubah hidup seseorang. Jika keberuntungan tidak datang kepadamu, ciptakan keberuntungan itu sendiri.   Ayu Rianti

Ayu menekankan pentingnya memiliki core why dalam bisnis. Dengan mengetahui alasan utama setiap langkah, fokus tetap terjaga meski menghadapi tantangan. Beberapa motivasinya antara lain:

  • Kebebasan atau Work-Life Balance

  • Passion atau Tujuan Hidup

  • Financial Freedom

Sukses tidak harus mengorbankan kenyamanan. Ayu membuktikan bahwa menjadi CEO tidak harus selalu tampil formal. Ia tetap bisa bekerja dari rumah, mengenakan daster, dan memimpin bisnis dengan omzet miliaran rupiah per bulan.

Dalam acara Arisan Bunda-Bunda Ramadan Bawa Cuan di KopiKina, Kemang, Jakarta Selatan, 13 Maret 2025, Ayu berbagi perjalanan dan strateginya dengan para bunda-bunda. Dengan gaya santai dan bahasa mudah dipahami, ia membuktikan bahwa siapa pun bisa sukses jika berani bermimpi dan bertindak.

Artikel Terkait