Sekilas.co – Istilah glow up kian populer di kalangan muda dan pengguna media sosial sebagai simbol perubahan positif, terutama dalam hal penampilan fisik. Namun, di balik fenomena ini, glow up sesungguhnya merupakan proses yang jauh lebih dalam dan bermakna daripada sekadar tren sementara di dunia digital.
Secara harfiah, glow up merujuk pada transformasi diri menjadi versi terbaik, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Banyak orang menggunakan istilah ini untuk menggambarkan perubahan visual yang mencolok kulit lebih cerah, gaya berpakaian lebih stylish, atau bentuk tubuh yang lebih sehat. Meski demikian, glow up sebenarnya adalah perjalanan panjang yang melibatkan perbaikan diri secara menyeluruh.
Para psikolog dan pakar kesehatan mental menekankan bahwa glow up terbaik adalah yang melibatkan pertumbuhan mental dan emosional. Meningkatkan rasa percaya diri, belajar mengelola stres, serta membangun pola pikir positif adalah bagian tak terpisahkan dari proses ini. Dengan demikian, glow up bukan hanya soal tampilan luar, tetapi juga soal kesehatan jiwa dan sikap hidup.
Selain itu, glow up juga mencakup perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan. Perubahan kebiasaan, seperti rutin berolahraga, menjaga pola makan, serta tidur yang cukup, membantu seseorang tidak hanya terlihat lebih baik, tapi juga merasa lebih prima dan bertenaga. Hal ini menegaskan bahwa glow up bukan hanya soal penampilan instan, melainkan tentang perawatan diri yang konsisten.
Di era media sosial, fenomena glow up sering kali disalahartikan sebagai hal yang instan dan dangkal. Video before after banyak beredar, yang kerap kali menonjolkan perubahan fisik tanpa memperlihatkan proses di baliknya. Padahal, proses transformasi sejati biasanya penuh perjuangan dan membutuhkan waktu lama, ketekunan, serta perubahan pola pikir.
Lebih jauh, glow up juga membawa dampak positif dalam aspek sosial dan relasi interpersonal. Individu yang mengalami glow up cenderung lebih mampu membangun hubungan sehat, membatasi interaksi dengan pengaruh negatif, dan menunjukkan sikap yang lebih dewasa serta empati terhadap orang lain. Hal ini memperkuat makna glow up sebagai transformasi holistik.
Para ahli kecantikan dan pengamat budaya pun sepakat bahwa glow up adalah sebuah perjalanan personal yang unik untuk setiap orang. Tidak ada standar tunggal atau ukuran mutlak tentang kapan seseorang telah berhasil melakukan glow up. Setiap perjalanan perubahan adalah valid dan berharga, asalkan membawa peningkatan kualitas hidup.
Dengan pemahaman yang lebih dalam, glow up bukan sekadar tren sementara yang berlalu bersama waktu, melainkan sebuah proses berkelanjutan yang melibatkan pertumbuhan dan perbaikan diri secara menyeluruh. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak hanya terjebak pada sisi visual, melainkan juga menyadari pentingnya transformasi mental dan emosional.





