sekilas.co – Dalam dunia modern yang serba cepat dan penuh tekanan sosial, istilah glow up semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di era media sosial. Banyak orang berlomba-lomba menampilkan versi terbaik dirinya, baik dari segi penampilan maupun kepribadian. Namun, di balik tren tersebut, muncul pertanyaan penting: apakah glow up hanya sebatas perubahan fisik semata, atau juga melibatkan transformasi dari dalam diri? Untuk memahami hal ini, kita perlu mengenal dua sisi utama glow up glow up fisik dan glow up batin yang sesungguhnya saling melengkapi dalam membentuk keseimbangan hidup dan kecantikan sejati.
Secara umum, glow up berarti proses seseorang berubah menjadi versi terbaik dirinya, baik dari segi penampilan, kesehatan, maupun kepribadian. Istilah ini berasal dari kata grow up yang berarti tumbuh dewasa , tetapi dengan tambahan makna bersinar atau bercahaya . Glow up bisa terjadi karena perubahan gaya hidup, peningkatan kesadaran diri, atau bahkan pengalaman hidup yang membentuk kedewasaan emosional. Namun, sayangnya, banyak orang masih menilai glow up hanya dari sisi penampilan luar seperti kulit yang cerah, tubuh ideal, atau gaya berpakaian yang trendi. Padahal, esensi sejati dari glow up justru ada pada perpaduan antara fisik yang terawat dan batin yang sehat.
Glow up fisik adalah perubahan nyata yang terlihat dari luar tubuh seseorang. Biasanya, hal ini mencakup peningkatan dalam hal perawatan kulit, kesehatan tubuh, kebersihan diri, serta gaya berpakaian. Orang yang mengalami glow up fisik cenderung tampak lebih segar, percaya diri, dan menawan. Proses ini bisa melibatkan rutinitas perawatan seperti skincare, olahraga rutin, pola makan sehat, tidur cukup, dan menjaga postur tubuh.
Namun, glow up fisik bukan hanya tentang kecantikan yang dangkal. Ini adalah bentuk self-care kepedulian seseorang terhadap kesehatannya sendiri. Ketika seseorang berkomitmen menjaga kebersihan dan kesehatannya, itu mencerminkan rasa hormat terhadap diri sendiri. Perubahan fisik yang positif juga dapat memengaruhi psikologis, karena ketika seseorang merasa nyaman dengan tubuhnya, rasa percaya diri pun meningkat. Dengan kata lain, glow up fisik bisa menjadi pintu menuju keseimbangan mental yang lebih baik.
Di era media sosial, glow up sering kali disalahartikan sebagai ajang pembuktian penampilan. Banyak orang terobsesi untuk tampil sempurna, bahkan rela melakukan perubahan ekstrem hanya demi mendapatkan pengakuan dari publik. Padahal, jika hanya berfokus pada aspek luar, seseorang bisa kehilangan esensi dari glow up itu sendiri. Obsesi terhadap kecantikan dapat menimbulkan stres, rasa tidak puas diri, hingga gangguan citra tubuh (body image issue).
Glow up yang sejati seharusnya tidak menimbulkan tekanan, melainkan memberi kedamaian dan rasa syukur terhadap diri sendiri. Kecantikan fisik memang penting, tetapi tanpa keseimbangan emosional dan mental, seseorang tidak akan benar-benar bersinar . Kecantikan luar hanyalah pantulan dari apa yang terjadi di dalam hati dan pikiran seseorang.
Berbeda dengan fisik, glow up batin adalah transformasi yang terjadi pada tingkat emosional, mental, dan spiritual. Ini adalah proses di mana seseorang belajar untuk memahami, menerima, dan mencintai dirinya sendiri secara utuh. Glow up batin terjadi ketika seseorang melepaskan kebencian, mengelola stres, berdamai dengan masa lalu, dan menemukan ketenangan dalam hidupnya.
Seseorang yang mengalami glow up batin tidak selalu memiliki wajah sempurna atau tubuh ideal, tetapi ia memancarkan energi positif yang menenangkan orang di sekitarnya. Hal ini karena kecantikan sejati muncul dari rasa syukur, keikhlasan, dan kedewasaan dalam berpikir. Glow up batin juga ditandai dengan kemampuan untuk berpikir jernih, mengontrol emosi, dan melihat hidup dengan perspektif yang lebih bijak.
Glow up fisik dan batin bukan dua hal yang terpisah, melainkan dua sisi dari satu kesatuan yang saling memengaruhi. Ketika seseorang merasa bahagia dan tenang dari dalam, maka kecantikan luar akan terpancar dengan sendirinya. Sebaliknya, ketika seseorang merawat tubuh dan kesehatannya dengan baik, hal itu juga dapat meningkatkan mood dan kepercayaan diri.
Contohnya, seseorang yang rutin berolahraga tidak hanya memiliki tubuh bugar, tetapi juga pikiran yang lebih tenang karena tubuh menghasilkan hormon endorfin. Begitu pula dengan meditasi dan doa kegiatan yang menenangkan batin namun juga berpengaruh terhadap ekspresi wajah dan postur tubuh. Jadi, glow up sejati terjadi ketika seseorang menyeimbangkan keduanya merawat tubuh tanpa melupakan kesehatan jiwa.
Untuk mencapai glow up fisik dan batin yang seimbang, dibutuhkan kesadaran dan disiplin. Pertama, mulai dari hal sederhana seperti minum air putih yang cukup, menjaga pola makan sehat, dan tidur teratur. Kedua, lakukan self-care bukan karena ingin diakui orang lain, tetapi karena ingin menghargai diri sendiri. Ketiga, rawat kesehatan mental dengan cara menghindari perbandingan sosial, mengelola stres, dan berlatih mindfulness.
Selain itu, penting juga untuk mengelilingi diri dengan lingkungan positif dan orang-orang yang mendukung pertumbuhanmu. Jika kamu ingin glow up, berhentilah fokus pada kekurangan dan mulailah melihat apa yang kamu miliki. Karena glow up sejati bukan tentang menjadi orang lain, melainkan menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.
Glow up tidak bisa dicapai secara instan ini adalah hasil dari perubahan gaya hidup jangka panjang. Mulailah dengan rutinitas kecil yang membawa dampak besar, seperti berolahraga setiap pagi, menghindari pikiran negatif, dan melakukan hal-hal yang membuatmu bahagia. Jangan lupa untuk memberikan waktu istirahat bagi tubuh dan pikiran, karena terlalu memaksakan diri justru akan menurunkan energi positifmu.
Selain itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata. Media sosial bisa menjadi sumber inspirasi, tetapi juga bisa menjadi sumber tekanan. Pilih konten yang membangun semangat, bukan yang membuatmu merasa kurang berharga. Dengan demikian, kamu dapat menjalani glow up yang sehat, berkelanjutan, dan penuh makna.
Glow up sejati tidak diukur dari seberapa sempurna wajahmu di depan kamera, tetapi dari seberapa damai hatimu ketika memandang cermin. Glow up fisik memberi daya tarik visual, sementara glow up batin memberikan ketenangan dan pesona alami yang tak bisa dibuat-buat. Ketika keduanya berjalan seimbang, seseorang akan memancarkan kecantikan yang tulus, memikat, dan abadi.
Jadi, berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain, karena setiap orang memiliki versi glow up-nya sendiri. Fokuslah pada perjalananmu, cintai prosesnya, dan syukuri setiap langkah yang membawa perubahan positif. Ingat, glow up bukan tujuan akhir, tetapi perjalanan untuk menjadi pribadi yang sehat, bahagia, dan bercahaya dari luar maupun dalam.
