Glow Up Tren Transformasi Diri yang Kian Populer di Kalangan Generasi Muda

unsplash.com/ Naganath Chiluveru

Fenomena glow up semakin mencuri perhatian masyarakat, terutama di kalangan generasi muda yang aktif di media sosial. Istilah ini merujuk pada transformasi diri menjadi lebih baik, baik dari segi penampilan fisik, kesehatan, maupun mental. Tidak hanya sekadar tren, glow up kini dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup.

Media sosial seperti TikTok, Instagram, hingga YouTube menjadi ruang utama penyebaran tren ini. Konten video “before and after” memperlihatkan perubahan penampilan seseorang dalam kurun waktu tertentu, mulai dari perawatan wajah, pola hidup sehat, hingga peningkatan rasa percaya diri. Fenomena ini kemudian memotivasi banyak anak muda untuk mengikuti langkah serupa.

Baca juga:

Para ahli kecantikan menilai bahwa glow up bukan hanya soal riasan wajah atau gaya berpakaian. Lebih dari itu, transformasi ini melibatkan perawatan kulit yang konsisten, menjaga kebersihan tubuh, serta mengatur pola tidur. Faktor faktor sederhana inilah yang sering menjadi fondasi utama dalam proses perubahan positif seseorang.

Dari sisi kesehatan, tren glow up juga mendorong generasi muda untuk memperhatikan pola makan dan olahraga. Konsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, serta menghindari gaya hidup tidak sehat menjadi bagian penting. Pakar gizi bahkan menyebutkan bahwa perubahan kecil seperti memperbanyak konsumsi sayur dan air putih sudah bisa memberikan dampak besar pada penampilan kulit dan energi tubuh.

Sementara itu, psikolog menyoroti bahwa glow up memiliki kaitan erat dengan kesehatan mental. Transformasi diri dianggap berhasil jika seseorang tidak hanya terlihat lebih baik secara fisik, tetapi juga merasakan peningkatan dalam hal kepercayaan diri, kestabilan emosi, dan motivasi hidup. Dengan demikian, glow up juga menjadi sarana untuk mencapai kebahagiaan yang lebih seimbang.

Industri kecantikan dan fesyen pun ikut merasakan dampaknya. Produk skincare, makeup, hingga layanan perawatan tubuh mengalami lonjakan permintaan seiring meningkatnya popularitas tren ini. Brand brand besar maupun lokal berlomba lomba merilis produk baru yang diklaim mampu mempercepat proses glow up seseorang.

Meski demikian, pakar mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak pada standar kecantikan yang berlebihan. Glow up sebaiknya tidak diartikan sebagai tekanan untuk tampil sempurna, melainkan sebagai proses alami untuk menjadi versi terbaik diri sendiri. Fokus pada kesehatan dan kenyamanan pribadi lebih penting daripada sekadar mengikuti tren.

Dengan semakin meluasnya tren glow up, fenomena ini diprediksi akan terus berkembang dalam beberapa tahun mendatang. Generasi muda yang semakin sadar akan pentingnya self care dan kesehatan mental menjadikan glow up bukan hanya sebuah tren sesaat, tetapi gaya hidup baru yang membawa dampak positif bagi kesejahteraan individu.

Artikel Terkait