Sekilas.co – Di tengah gempuran tren kecantikan yang terus berkembang, konsep kecantikan menyeluruh mulai menjadi sorotan utama. Tak lagi hanya berfokus pada wajah atau bentuk tubuh, kecantikan kini dipandang sebagai kombinasi dari penampilan luar, kesehatan organ dalam, serta energi positif yang terpancar dari diri seseorang.
Kecantikan menyeluruh menekankan pentingnya keseimbangan antara visual dan fungsional. Kulit yang sehat, rambut yang berkilau, serta gigi yang terawat memang menjadi bagian dari daya tarik fisik. Namun, kecantikan sejati tak berhenti sampai di situ. Organ-organ dalam seperti jantung, paru-paru, dan ginjal yang bekerja optimal berkontribusi besar terhadap penampilan dan vitalitas seseorang.
Menurut sejumlah ahli kesehatan, tubuh yang sehat secara internal akan memancarkan aura yang kuat secara eksternal. “Kulit yang bercahaya sering kali merupakan refleksi dari sistem pencernaan yang baik dan pola hidup sehat, ujar dr. Laila Paramitha, dokter spesialis kecantikan dari Jakarta. Ia menambahkan, tidur yang cukup, hidrasi yang baik, dan makanan bergizi adalah fondasi dari kecantikan menyeluruh.
Salah satu indikator yang sering diabaikan adalah kesehatan kuku dan mata. Kuku yang kuat dan bersih bisa menandakan bahwa tubuh cukup asupan zat besi dan protein. Sementara itu, mata yang jernih dan tidak sembab menunjukkan kondisi tubuh yang segar dan terjaga. Kecantikan yang seperti ini tidak bisa dicapai hanya dengan produk kosmetik, melainkan melalui perawatan dari dalam.
Gaya hidup juga memegang peranan besar. Olahraga teratur tidak hanya membentuk tubuh ideal, tetapi juga memperlancar sirkulasi darah, yang pada akhirnya membuat kulit tampak lebih segar. Begitu pula dengan kesehatan mental—pikiran yang positif dan minim stres akan menurunkan risiko penuaan dini dan membuat seseorang tampak lebih bersinar secara alami.
Tren holistic beauty atau kecantikan menyeluruh ini juga menginspirasi banyak merek perawatan tubuh dan kecantikan untuk mengembangkan produk yang tidak hanya mempercantik tampilan luar, tapi juga mendukung kesehatan kulit dari dalam. Misalnya, produk dengan kandungan probiotik, suplemen kolagen, hingga minuman kesehatan kini digemari konsumen yang sadar pentingnya kecantikan yang berakar dari gaya hidup sehat.
Namun pada akhirnya, konsep kecantikan menyeluruh menekankan bahwa setiap orang memiliki definisi kecantikannya masing-masing. Bukan tentang warna kulit, ukuran tubuh, atau usia, melainkan bagaimana seseorang merawat tubuh dan jiwanya dengan seimbang. Kecantikan tidak datang dari kesempurnaan fisik, melainkan dari tubuh yang dirawat, pikiran yang sehat, dan energi yang positif.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan seimbang, kecantikan menyeluruh diprediksi akan menjadi standar baru dalam dunia kecantikan modern. Di era yang makin inklusif ini, definisi cantik menjadi lebih luas dan manusiawi—mendorong semua orang untuk merasa nyaman dan percaya diri dalam tubuh mereka sendiri.
