sekilas.co – Dalam dunia kecantikan modern, makeup bukan lagi sekadar alat untuk mempercantik wajah, melainkan juga sarana untuk mengekspresikan kepribadian dan meningkatkan rasa percaya diri. Namun, sebagus apa pun produk yang digunakan, hasil riasan tidak akan maksimal tanpa tahap akhir yang disebut makeup set dan finishing. Proses ini sering kali menjadi rahasia di balik tampilan sempurna para beauty influencer, makeup artist profesional, hingga selebritas dunia. Makeup set & finishing memiliki fungsi penting untuk mengunci riasan agar tahan lama, menjaga kesegaran wajah, dan memberikan hasil akhir yang flawless tanpa mudah luntur, terutama di tengah aktivitas padat dan paparan cuaca tropis Indonesia.
Tahapan finishing makeup sering kali dianggap sepele oleh sebagian orang, padahal justru di sinilah kunci ketahanan riasan terletak. Setelah seluruh tahapan makeup selesai mulai dari foundation, contour, blush, hingga highlighter langkah selanjutnya adalah memastikan semua produk yang telah diaplikasikan menempel sempurna dan tampak menyatu dengan kulit. Proses ini dapat dilakukan dengan dua cara utama, yaitu menggunakan setting powder dan setting spray. Keduanya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda, namun saling melengkapi. Setting powder membantu mengontrol minyak berlebih dan memberikan hasil matte, sedangkan setting spray mengunci seluruh lapisan makeup agar tidak mudah pudar atau cracking.
Setting powder merupakan produk klasik yang tidak pernah absen dari makeup kit para profesional. Biasanya berbentuk bubuk halus berwarna transparan atau sedikit berwarna, setting powder diaplikasikan setelah foundation dan concealer untuk mengunci produk cair di bawahnya. Bedak ini mampu menyerap minyak berlebih, mengurangi kilap di area wajah seperti T-zone, serta memberikan hasil akhir yang halus dan natural. Ada dua jenis setting powder yang umum digunakan, yaitu loose powder dan pressed powder. Loose powder memiliki tekstur ringan dan cocok untuk hasil natural, sementara pressed powder lebih padat dan praktis dibawa untuk touch-up.
Penggunaan setting powder juga memiliki teknik tersendiri. Salah satunya adalah teknik baking, yang populer di kalangan beauty influencer. Teknik ini dilakukan dengan cara menumpuk bedak di area bawah mata, dahi, dan dagu, kemudian didiamkan selama beberapa menit sebelum disapu dengan kuas lembut. Tujuannya adalah agar bedak benar-benar menyerap ke dalam kulit dan mengunci produk di bawahnya dengan sempurna. Hasilnya, makeup menjadi lebih tahan lama, pori-pori tampak samar, dan wajah terlihat lebih halus seperti efek filter kamera. Namun, penting untuk menyesuaikan pemilihan bedak dengan jenis kulit bagi pemilik kulit kering, pilih setting powder dengan formula lembap agar tidak membuat tampilan wajah menjadi cakey atau pecah.
Jika setting powder berfungsi mengontrol minyak, maka setting spray berperan sebagai penyempurna yang menjaga tampilan makeup tetap segar dan alami. Setting spray biasanya berbentuk cairan halus yang disemprotkan ke seluruh wajah setelah makeup selesai. Kandungan dalam setting spray sering kali mencakup bahan pelembap seperti aloe vera, glycerin, atau hyaluronic acid yang membantu menjaga kelembapan kulit sepanjang hari. Selain itu, beberapa produk juga mengandung bahan pengontrol minyak seperti niacinamide atau green tea extract. Dengan formula tersebut, makeup tidak hanya tahan lama tetapi juga terasa ringan di kulit.
Trik penggunaan setting spray pun tidak kalah penting. Semprotkan dengan jarak sekitar 20–30 cm dari wajah, lalu biarkan mengering secara alami tanpa disentuh. Untuk hasil lebih tahan lama, kamu bisa menggunakan metode sandwich setting yaitu menyemprotkan setting spray di antara tahapan makeup. Misalnya setelah foundation, lalu setelah bedak, dan terakhir setelah seluruh makeup selesai. Metode ini menciptakan lapisan pengunci berulang yang membuat makeup bertahan lebih dari 12 jam tanpa luntur. Bahkan di cuaca panas atau acara penting seperti pesta dan photoshoot, hasil riasan akan tetap flawless.
Selain produk pengunci, tahap finishing juga mencakup detail kecil yang memberi dimensi dan kehidupan pada wajah. Salah satunya adalah penggunaan highlighter dan blush on. Highlighter berfungsi untuk menonjolkan area wajah yang terkena cahaya seperti tulang pipi, hidung, dan dagu, memberikan efek glowing alami. Sementara itu, blush on menambahkan rona segar yang membuat wajah tampak sehat dan muda. Kombinasi keduanya menciptakan keseimbangan antara dimensi dan kecerahan wajah. Teknik blending yang halus menjadi kunci utama dalam tahap finishing ini. Penggunaan brush atau beauty sponge yang tepat akan membuat semua elemen makeup menyatu dengan sempurna tanpa garis tegas atau tumpukan produk yang berlebihan.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan finishing powder dengan efek soft-focus, yaitu bedak berteknologi difusi cahaya yang mampu membuat wajah tampak seperti hasil retouch digital. Produk ini sangat populer dalam dunia beauty photography karena mampu mengurangi tampilan pori dan garis halus. Finishing powder biasanya digunakan di akhir seluruh proses makeup, cukup disapukan ringan di seluruh wajah. Dengan kombinasi yang tepat antara setting powder, spray, dan finishing powder, tampilan wajah akan tampak segar sepanjang hari tanpa perlu sering touch-up.
Keberhasilan tahap finishing tidak hanya ditentukan oleh produk makeup, tetapi juga kondisi kulit sebelum dan sesudah riasan. Sebelum memulai makeup, penting untuk memastikan kulit dalam kondisi bersih, lembap, dan siap menerima produk. Gunakan skincare dasar seperti toner, serum, dan moisturizer agar kulit terhidrasi dengan baik. Jika kulit terlalu kering atau berminyak, makeup akan sulit menempel dan tidak bertahan lama. Setelah aktivitas seharian, pastikan untuk membersihkan makeup secara menyeluruh menggunakan makeup remover atau cleansing balm agar pori-pori tidak tersumbat. Perawatan ini akan menjaga kulit tetap sehat dan siap untuk makeup berikutnya.
Di era kecantikan modern, tren finishing makeup berkembang pesat mengikuti kebutuhan gaya hidup masyarakat urban. Kini, muncul istilah seperti glass skin finish dari Korea yang menonjolkan kulit bening dan bercahaya alami, atau soft matte finish yang memberikan hasil rapi tanpa terlalu kering. Bahkan banyak brand menghadirkan produk hybrid perpaduan antara makeup dan skincare seperti hydrating setting spray yang mengandung essence, atau powder dengan kandungan SPF dan vitamin E. Tujuannya bukan hanya membuat makeup tahan lama, tetapi juga menutrisi kulit sekaligus melindunginya dari paparan sinar matahari dan polusi.
Pada akhirnya, makeup set & finishing bukan sekadar langkah tambahan, tetapi merupakan tahap esensial yang menentukan daya tahan, tekstur, dan hasil akhir riasan. Tanpa proses ini, makeup terbaik sekalipun dapat cepat luntur, terlihat kusam, atau bahkan pecah di area wajah tertentu. Dengan memahami fungsi tiap produk seperti setting powder, setting spray, hingga finishing powder, setiap orang dapat menciptakan tampilan yang tahan lama, segar, dan alami. Finishing makeup mengajarkan satu hal penting bahwa kecantikan bukan hanya tentang warna dan bentuk, tetapi juga tentang ketelitian, teknik, dan keinginan untuk menampilkan versi terbaik dari diri sendiri.




