Sekilas.co – Dalam dunia modern yang serba cepat dan dinamis, istilah style tidak lagi sekadar berkaitan dengan pakaian atau tren mode. Lebih dari itu, style mencerminkan cara seseorang mengekspresikan dirinya baik melalui penampilan, perilaku, maupun kepribadian. Gaya bukan hanya tentang apa yang dikenakan, tetapi juga tentang bagaimana seseorang membawa dirinya dalam setiap kesempatan.
Bagi banyak orang, style adalah bentuk komunikasi nonverbal yang kuat. Tanpa perlu berbicara, gaya seseorang bisa menceritakan banyak hal tentang karakter, suasana hati, bahkan nilai yang mereka pegang. Misalnya, seseorang dengan gaya minimalis mungkin menonjolkan kesederhanaan dan ketenangan, sementara mereka yang tampil berani menunjukkan kepercayaan diri dan jiwa bebas.
Dalam dunia fashion, style menjadi ciri khas yang membedakan satu individu dari yang lain. Tidak heran jika banyak ikon mode dunia, seperti Coco Chanel atau David Beckham, dikenal bukan hanya karena busananya, tetapi karena gaya unik yang mencerminkan kepribadian mereka. Style sejati tidak bergantung pada tren, melainkan pada kemampuan seseorang menampilkan keaslian dirinya dengan percaya diri.
Namun, makna style tak berhenti di ranah fashion saja. Cara seseorang berbicara, menulis, hingga berinteraksi dengan orang lain juga mencerminkan gaya pribadinya. Dalam konteks ini, style menjadi identitas yang membedakan cara berpikir dan berperilaku setiap individu di tengah masyarakat yang semakin beragam.
Para ahli komunikasi menyebut bahwa style memiliki peran penting dalam membangun citra diri. Dalam dunia kerja, misalnya, gaya profesional yang rapi dan elegan sering kali menambah kesan kredibilitas. Sementara dalam dunia kreatif, gaya yang ekspresif justru menjadi kekuatan untuk menunjukkan ide dan orisinalitas.
Selain itu, style juga berperan besar dalam membentuk kepercayaan diri. Ketika seseorang mengenakan busana atau menampilkan gaya yang sesuai dengan kepribadiannya, mereka cenderung merasa lebih nyaman dan yakin pada dirinya sendiri. Gaya yang tepat dapat menjadi sumber energi positif untuk menghadapi aktivitas sehari-hari.
Di era digital saat ini, style semakin berperan dalam membangun personal branding. Melalui media sosial, setiap individu memiliki panggung untuk menunjukkan gaya dan keunikannya kepada dunia. Gaya yang konsisten dan autentik dapat memperkuat citra diri, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Pada akhirnya, style bukan sekadar tentang mengikuti tren atau tampil menarik di mata orang lain. Lebih dari itu, style adalah cerminan dari jati diri bagaimana seseorang memahami, menerima, dan mengekspresikan dirinya dengan jujur. Karena sejatinya, gaya yang paling menarik bukanlah yang meniru orang lain, melainkan yang tumbuh dari dalam diri dan mencerminkan keaslian yang tak tergantikan.
