Sekilas.co – Dalam dunia musik, istilah style memiliki peran penting dalam menggambarkan identitas dan keunikan sebuah karya. Style dalam musik bukan hanya tentang genre, tetapi juga mencakup karakteristik ritme, instrumen, vokal, serta cara penyampaian emosi dari musisi kepada pendengarnya.
Musisi dan pengamat musik menyebut bahwa style menjadi elemen pembeda antara satu lagu dengan lagu lainnya, bahkan di dalam satu genre yang sama. Misalnya, dua lagu pop bisa memiliki gaya berbeda ada yang bergaya balada dengan tempo lambat, dan ada yang bergaya dance pop dengan beat cepat dan energik.
Menurut Denny Mahendra, dosen musik dari Institut Seni Indonesia, style musik merupakan bentuk ekspresi personal sekaligus budaya. Setiap style lahir dari konteks sosial dan emosional tertentu. Jazz misalnya, lahir dari ekspresi kebebasan dan improvisasi, sementara musik klasik cenderung menekankan struktur dan harmoni, jelasnya.
Style juga menjadi penanda era. Musik rock era 70 an punya gaya berbeda dengan rock alternatif tahun 2000 an. Evolusi ini dipengaruhi oleh perubahan teknologi, tren global, serta kondisi sosial masyarakat saat itu. Itulah mengapa memahami style musik juga berarti memahami sejarah dan dinamika budaya.
Beberapa style musik yang paling dikenal antara lain jazz, rock, pop, hip hop, R&B, reggae, hingga EDM (electronic dance music). Masing-masing memiliki elemen khas misalnya improvisasi pada jazz, distorsi gitar dalam rock, atau penggunaan beat elektronik dalam EDM. Selain itu, tiap style juga punya cara berbeda dalam menyampaikan emosi dan cerita.
Di era digital saat ini, percampuran style atau fusion music menjadi hal yang lazim. Musisi bebas menggabungkan unsur dari berbagai style untuk menciptakan warna baru. Contohnya adalah lo-fi hip hop yang menggabungkan unsur jazz, chill beats, dan hip hop klasik, atau K pop yang sering mencampurkan pop, EDM, dan R&B dalam satu lagu.
Style musik juga menjadi identitas pribadi bagi para musisi. Banyak penyanyi atau band dikenal lewat gaya musiknya yang khas, seperti suara vokal yang unik, gaya berpakaian di panggung, hingga cara penulisan lirik. Hal ini membangun koneksi emosional yang kuat antara musisi dan penggemarnya.
Memahami style dalam musik tidak hanya memperkaya pengalaman mendengarkan, tapi juga membantu menghargai keberagaman ekspresi seni. Di tengah industri musik yang terus berkembang, style tetap menjadi fondasi penting yang membentuk identitas karya dan membawa warna dalam dunia hiburan global.
