Sekilas.co – Dalam dunia seni visual, istilah style merujuk pada ciri khas atau gaya unik yang membedakan karya satu seniman dengan lainnya. Style bukan hanya soal teknik, tapi juga mencerminkan cara pandang, filosofi, dan jati diri sang seniman. Memahami style dalam seni visual membantu penikmat seni lebih menghargai makna dan pesan yang tersirat di balik sebuah karya.
Style dalam seni visual berkembang seiring waktu dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti budaya, sejarah, teknologi, dan pengalaman pribadi seniman. Misalnya, gaya impresionisme yang muncul pada abad ke 19 menekankan penggunaan warna dan cahaya untuk menangkap kesan sesaat, berbeda dengan gaya realisme yang fokus pada detail dan representasi akurat.
Menurut kurator seni, Maya Putri, mengenali style membantu membuka wawasan tentang perkembangan seni dan konteks sosial di balik karya. Setiap style membawa cerita dan pesan yang berbeda. Ini yang membuat seni visual begitu kaya dan beragam, ujar Maya dalam pameran seni kontemporer di Jakarta, Jumat (18/10).
Seiring kemajuan teknologi, style dalam seni visual juga semakin beragam. Digital art dan mixed media kini memberikan ruang ekspresi baru yang tidak terbatas oleh teknik tradisional. Seniman muda memadukan berbagai style, menciptakan karya yang inovatif dan menarik perhatian pasar global.
Selain itu, style juga berfungsi sebagai identitas seniman yang membedakannya dari orang lain. Seniman seperti Pablo Picasso dengan kubisme dan Vincent van Gogh dengan goresan ekspresifnya telah menunjukkan bagaimana style bisa menjadi tanda tangan unik yang diakui dunia.
Para kolektor seni dan galeri pun kerap mencari karya berdasarkan style tertentu yang sesuai dengan preferensi atau tema koleksi mereka. Hal ini menjadikan style sebagai aspek penting dalam industri seni, baik dari segi estetika maupun nilai ekonomi.
Mengenal dan memahami style dalam seni visual juga memudahkan pendidikan seni, membantu siswa dan penggemar seni mengidentifikasi perkembangan teknik dan pengaruh budaya. Dengan demikian, apresiasi terhadap seni bisa tumbuh lebih dalam dan luas.
Dengan semakin banyaknya variasi dan inovasi style dalam seni visual, masyarakat didorong untuk lebih terbuka dan eksploratif dalam menikmati karya seni. Style bukan hanya soal tampilan fisik karya, melainkan juga tentang cerita dan emosi yang tersampaikan lewat setiap goresan dan warna.
