Perbedaan PIE dan PIH Jenis Bekas Jerawat yang Harus Kamu Ketahui

foto/istimewa

Sekilas.co – Banyak orang sering bingung membedakan bekas jerawat merah dan bekas jerawat hitam. Padahal keduanya punya istilah medis berbeda, yaitu PIE (Post Inflammatory Erythema) dan PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation). Memahami perbedaan PIE dan PIH sangat penting agar perawatan jerawat lebih tepat sasaran.”

Bekas jerawat merah dan bekas jerawat gelap sering disangka sama, padahal berbeda. Bekas merah dikenal sebagai PIE (Post Inflammatory Erythema), sedangkan bekas gelap disebut PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation). Mengetahui perbedaan PIE vs PIH membantu kamu menentukan skincare dan treatment yang efektif.

Baca juga:

Kalau kamu pernah melihat bekas jerawat yang meninggalkan noda merah atau kehitaman, itu bukan hal yang sama. Noda merah disebut PIE, sementara noda hitam dikenal sebagai PIH. Supaya tidak salah pilih perawatan, penting untuk memahami perbedaan PIE dan PIH sejak awal.

Sebelum memilih serum atau krim pencerah untuk menghilangkan bekas jerawat, penting mengenali dulu jenisnya: PIE atau PIH. PIE (Post Inflammatory Erythema) ditandai dengan noda merah, pink, atau keunguan akibat pelebaran pembuluh darah setelah jerawat mereda. Sementara PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation) muncul sebagai bekas coklat hingga hitam karena produksi melanin berlebih, dan lebih sering terjadi pada kulit medium hingga gelap.

Cara membedakan bekas jerawat merah dan hitam bisa dilihat dari jenisnya. Bekas merah disebut PIE (Post Inflammatory Erythema), biasanya tampak pink atau keunguan akibat pembuluh darah melebar. Sedangkan bekas hitam atau gelap dikenal sebagai PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation), disebabkan oleh kelebihan melanin setelah peradangan. PIE lebih sering terlihat pada kulit cerah, sedangkan PIH umum dialami pemilik kulit medium hingga gelap.

Bekas jerawat tidak selalu sama, ada yang merah disebut PIE dan ada yang gelap disebut PIH. PIE (Post Inflammatory Erythema) muncul dengan warna merah hingga keunguan akibat pelebaran pembuluh darah, umumnya pada kulit cerah. Sedangkan PIH (Post-Inflammatory Hyperpigmentation) terlihat coklat, abu-abu, hingga hitam karena produksi melanin berlebih, lebih banyak terjadi pada jenis kulit medium hingga gelap.

Meskipun sama-sama disebabkan oleh peradangan, bekas jerawat PIE (Post Inflammatory Erythema) dan PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation) memiliki mekanisme yang berbeda. Menurut Clearstem Skincare, PIE terjadi akibat kerusakan atau pelebaran pembuluh darah di bawah permukaan kulit setelah jerawat meradang atau mengalami trauma. Kondisi ini biasanya ditandai dengan bekas kemerahan pada kulit.

Sementara itu, PIH menurut Kins Clinic, muncul karena produksi melanin yang berlebihan oleh sel melanosit. Hiperpigmentasi ini menyebabkan noda gelap di kulit setelah jerawat sembuh. Faktor seperti paparan sinar UV, kebiasaan memencet jerawat, serta iritasi kulit dapat memperburuk kondisi PIE maupun PIH.

Untuk mengatasi PIE dan PIH secara efektif, penting untuk mengenali jenis bekas jerawat yang kamu alami agar bisa memilih perawatan kulit yang tepat.

Artikel Terkait