Self Expression Melalui Kecantikan Cara Generasi Muda Menyuarakan Identitas Diri

foto/istimewa

Sekilas.co – Kecantikan kini tak lagi sekadar memenuhi standar tertentu, tapi telah menjadi media ekspresi diri yang kuat, khususnya di kalangan generasi muda. Melalui riasan wajah, gaya rambut, pilihan fashion, hingga warna kuku, banyak anak muda menyuarakan identitas, emosi, dan nilai yang mereka anut.

Menurut data dari platform sosial media TikTok dan Instagram, tagar seperti  selfexpression dan  beautywithoutlimits semakin populer. Ribuan kreator membagikan gaya unik mereka  dari makeup penuh warna hingga tampilan gender fluid  sebagai bentuk penolakan terhadap norma kecantikan tradisional yang selama ini dominan.

Baca juga:

Dulu, makeup hanya dipakai untuk terlihat cantik sesuai standar. Sekarang, saya memakainya untuk menunjukkan mood atau pendapat saya, ujar Amanda (24), seorang content creator asal Bandung. Amanda kerap tampil dengan eyeshadow berwarna neon dan eyeliner artistik sebagai bentuk ekspresi seni pribadinya.

Fenomena ini turut memicu pergeseran besar dalam industri kecantikan. Brand-brand ternama kini berlomba menghadirkan produk yang inklusif dan beragam  dari foundation dengan puluhan pilihan warna kulit, hingga kampanye yang menampilkan model dari berbagai latar belakang etnis, gender, dan bentuk tubuh.

 Self expression dalam kecantikan adalah bentuk kebebasan modern. Ini memberi ruang bagi individu untuk tampil apa adanya, tanpa takut dihakimi, jelas psikolog sosial Dr. Maya Fitri. Ia menambahkan, ekspresi diri melalui penampilan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kesehatan mental, terutama bagi generasi Z yang tumbuh di era digital.

Namun, tren ini tidak lepas dari tantangan. Masih ada stigma sosial terhadap mereka yang tampil ‘berbeda’ atau menentang norma kecantikan arus utama. Meski begitu, banyak komunitas daring yang menjadi ruang aman untuk berbagi, berdiskusi, dan saling mendukung antar individu yang menjadikan kecantikan sebagai kanvas ekspresi.

Menariknya, self expression juga menyentuh ranah budaya. Banyak anak muda kini mengeksplorasi kembali akar budaya mereka lewat kecantikan  seperti mengenakan riasan tradisional, motif etnik, atau perhiasan khas daerah sebagai bentuk penghargaan terhadap identitas lokal.

Dengan berkembangnya pemahaman bahwa kecantikan adalah sesuatu yang personal dan dinamis, self-expression melalui kecantikan diprediksi akan terus menjadi tren kuat di masa depan. Lebih dari sekadar tampilan luar, ini adalah pernyataan identitas yang menggambarkan siapa seseorang sebenarnya.

Artikel Terkait