Skincare Tren Perawatan Kulit yang Kian Digemari Generasi Muda

foto/istimewa

Sekilas.co – Industri kecantikan global terus berkembang pesat, terutama di sektor skincare yang kini menjadi kebutuhan harian banyak orang. Bukan hanya kalangan perempuan, pria pun semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit. Skincare kini tak lagi sekadar tren, melainkan bagian dari gaya hidup modern yang mendukung penampilan sekaligus kesehatan jangka panjang.

Pakar dermatologi menilai, meningkatnya minat terhadap skincare dipengaruhi oleh mudahnya akses informasi di media sosial. Generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, lebih cepat terpapar edukasi mengenai perawatan kulit. Konten edukatif di TikTok dan Instagram menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan pasar skincare di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Baca juga:

Produk skincare juga semakin beragam, mulai dari basic care seperti pembersih wajah, toner, dan pelembap, hingga advanced care seperti serum anti aging dan sunscreen dengan perlindungan tinggi. Kehadiran produk berbasis bahan alami dan ramah lingkungan semakin diminati karena dianggap lebih aman untuk kulit sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

Di sisi lain, tren penggunaan sunscreen kini menjadi sorotan utama. Banyak ahli menekankan bahwa penggunaan tabir surya merupakan langkah penting dalam mencegah penuaan dini dan risiko kanker kulit. Kesadaran ini membuat sunscreen tak lagi dipandang sebagai produk tambahan, melainkan keharusan dalam rutinitas skincare harian.

Selain itu, munculnya produk customized skincare turut menarik perhatian konsumen. Beberapa brand menghadirkan layanan analisis kulit berbasis teknologi untuk memberikan rekomendasi produk sesuai kebutuhan individu. Inovasi ini dinilai menjadi terobosan baru yang menggabungkan kecantikan dengan teknologi modern.

Dari sisi ekonomi, pertumbuhan pasar skincare di Indonesia juga tercatat signifikan. Data terbaru menunjukkan, nilai pasar kosmetik dan skincare terus meningkat setiap tahun, dengan kontribusi terbesar berasal dari konsumen muda di perkotaan. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar potensial bagi brand lokal maupun internasional.

Namun, maraknya produk skincare di pasaran juga menimbulkan tantangan, terutama terkait keaslian dan keamanan produk. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan masyarakat agar selalu memeriksa izin edar sebelum membeli produk skincare. Kesalahan dalam pemakaian produk palsu dapat menimbulkan iritasi serius hingga kerusakan kulit permanen.

Pada akhirnya, skincare bukan hanya tentang tren kecantikan, melainkan juga bentuk kepedulian terhadap kesehatan kulit. Dengan pemilihan produk yang tepat, penggunaan rutin, serta pemahaman akan kebutuhan kulit masing-masing, masyarakat dapat menjaga kulit tetap sehat sekaligus meningkatkan rasa percaya diri di tengah aktivitas sehari-hari.

Artikel Terkait