Sekilas.co – Dunia fesyen dan penampilan selalu menjadi topik menarik yang tidak pernah kehilangan perhatian publik. Style atau gaya berpakaian kini dipandang bukan sekadar kebutuhan praktis, tetapi juga sebagai bentuk identitas diri. Melalui pilihan pakaian, aksesoris, hingga gaya rambut, seseorang bisa menunjukkan siapa dirinya dan bagaimana ia ingin dilihat oleh orang lain.
Style dalam fesyen sering kali dipengaruhi oleh budaya, tren global, hingga perkembangan teknologi. Dari gaya klasik yang abadi hingga streetwear yang kian populer di kalangan anak muda, setiap pilihan penampilan mencerminkan dinamika zaman. Media sosial juga berperan besar dalam menyebarkan tren fesyen dengan cepat ke seluruh dunia.
Bagi sebagian orang, penampilan adalah bahasa nonverbal yang kuat. Gaya berpakaian bisa mencerminkan kepercayaan diri, profesionalisme, hingga kreativitas. Misalnya, gaya formal dalam dunia kerja mencerminkan keseriusan, sementara gaya kasual di akhir pekan menunjukkan sisi santai dan fleksibel.
Tren fesyen juga tidak lepas dari pengaruh selebritas dan influencer. Kehadiran mereka di ranah digital kerap menjadi acuan bagi masyarakat dalam menentukan gaya berpakaian. Tidak jarang, sebuah item fesyen menjadi viral hanya karena dikenakan oleh figur publik terkenal.
Meski begitu, style dalam fesyen sejatinya bukan hanya soal mengikuti tren. Banyak pakar menyebut bahwa gaya berpakaian terbaik adalah yang sesuai dengan kepribadian dan kenyamanan pemakainya. Dengan kata lain, style adalah bentuk ekspresi jujur yang mencerminkan identitas unik setiap individu.
Industri fesyen global terus beradaptasi dengan isu keberlanjutan. Kini, style juga dihubungkan dengan kesadaran lingkungan melalui penggunaan bahan ramah lingkungan dan konsep slow fashion. Hal ini menunjukkan bahwa penampilan dapat sekaligus mencerminkan nilai-nilai yang diyakini seseorang.
Berbagai kota dunia bahkan dikenal dengan ciri khas stylenya, seperti Paris dengan gaya chic, Milan dengan elegansi klasik, hingga Tokyo dengan street style yang eksentrik. Fenomena ini menegaskan bahwa fesyen tidak hanya soal pakaian, tetapi juga bagian dari identitas budaya suatu masyarakat.
Pada akhirnya, style dalam dunia fesyen dan penampilan adalah perpaduan antara tren, identitas, dan ekspresi diri. Di tengah arus mode yang terus berubah, satu hal yang tetap relevan adalah pentingnya memilih gaya yang mencerminkan keaslian dan kenyamanan pribadi. Dengan begitu, fesyen tidak hanya sekadar penampilan luar, tetapi juga cerminan diri yang sesungguhnya.





