Sekilas.co – Dalam dunia arsitektur dan desain interior, style atau gaya tata ruang menjadi elemen penting yang menentukan karakter dan fungsi sebuah bangunan. Gaya arsitektur tidak hanya soal estetika, tapi juga memengaruhi kenyamanan, efisiensi, dan keseimbangan lingkungan tempat tinggal atau kerja.
Seiring perkembangan zaman, banyak style dalam tata ruang yang bermunculan, mulai dari gaya klasik, modern, minimalis, industrial, hingga bohemian. Setiap gaya membawa ciri khas dan filosofi tersendiri, yang disesuaikan dengan kebutuhan serta selera penggunanya. Misalnya, gaya minimalis yang menonjolkan kesederhanaan dan fungsionalitas semakin populer di kawasan perkotaan.
Menurut arsitek senior, Budi Santoso, pemilihan style arsitektur harus mempertimbangkan aspek lingkungan dan budaya lokal. Desain yang baik tidak hanya memperindah ruang, tapi juga harus ramah lingkungan dan sesuai dengan iklim setempat, ujarnya dalam konferensi arsitektur di Jakarta.
Selain estetika, aspek keberlanjutan kini menjadi fokus utama dalam pengembangan style tata ruang. Gaya arsitektur hijau atau green architecture mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan seperti penggunaan material daur ulang, pencahayaan alami, dan sistem ventilasi efisien untuk mengurangi dampak negatif terhadap alam.
Dalam ranah desain interior, style juga menentukan suasana dan fungsi ruangan. Misalnya, gaya industrial dengan sentuhan material kasar seperti beton dan logam memberikan kesan kuat dan modern, sementara gaya Scandinavian yang mengedepankan warna terang dan material alami menghadirkan kesan hangat dan nyaman.
Tren terbaru juga memperlihatkan perpaduan style atau fusion style, di mana elemen dari beberapa gaya digabungkan untuk menciptakan ruang yang unik dan personal. Pendekatan ini memberi kebebasan bagi desainer dan pemilik rumah untuk mengekspresikan karakter sekaligus memenuhi kebutuhan fungsional.
Perkembangan teknologi digital juga mendorong inovasi dalam tata ruang dan arsitektur. Dengan bantuan software desain 3D dan virtual reality, klien dapat melihat visualisasi style yang diinginkan sebelum pembangunan dimulai, sehingga meminimalkan kesalahan dan memastikan hasil akhir sesuai harapan.
Dengan semakin banyaknya pilihan style dalam tata ruang dan arsitektur, konsumen disarankan untuk memahami kebutuhan, gaya hidup, dan karakter ruang yang diinginkan. Karena pada akhirnya, style yang tepat akan menciptakan lingkungan yang tidak hanya indah, tetapi juga nyaman dan fungsional untuk kehidupan sehari-hari.





