Sekilas.co – Dalam era modern, style bukan hanya soal fashion, tetapi juga menjadi elemen penting dalam teknologi dan produk. Desain yang estetis dan fungsional kini menjadi daya tarik utama bagi konsumen yang mencari produk berkualitas sekaligus bergaya.
Gaya atau style pada produk teknologi sering terlihat dari desain fisik dan antarmuka pengguna. Misalnya, smartphone dengan bodi tipis, warna elegan, dan layar edge-to edge memberikan kesan premium dan modern.
Tidak hanya smartphone, produk lain seperti laptop, smartwatch, dan speaker juga mengadopsi konsep style. Desain minimalis, material berkualitas, dan tampilan futuristik menjadi pertimbangan utama bagi pengguna saat membeli.
Style dalam produk teknologi juga memengaruhi pengalaman pengguna (user experience). Desain ergonomis yang nyaman dipegang atau dioperasikan membuat produk tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga praktis dan efisien.
Beberapa brand menggunakan style sebagai identitas merek (brand identity). Contohnya, Apple dikenal dengan desain sleek dan minimalis, sementara Samsung sering menonjolkan inovasi dan teknologi futuristik dalam produknya.
Tren style pada produk kini juga mengarah pada sustainability atau ramah lingkungan. Material daur ulang, packaging minimalis, dan produk hemat energi menjadi bagian dari gaya hidup konsumen modern yang peduli lingkungan.
Style juga berperan dalam membedakan produk di pasaran. Produk dengan desain khas lebih mudah dikenali dan meninggalkan kesan mendalam di benak konsumen. Hal ini penting untuk membangun loyalitas merek dalam jangka panjang.
Kesimpulannya, style dalam teknologi dan produk bukan sekadar soal tampilan. Kombinasi desain, ergonomi, inovasi, dan nilai estetika menciptakan pengalaman unik bagi pengguna sekaligus membentuk identitas merek yang kuat di pasar modern.





