sekilas.co – Tabir surya atau sunscreen merupakan salah satu produk skincare paling penting, namun masih banyak orang yang mengabaikannya. Paparan sinar UV secara langsung dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari kulit terbakar, noda hitam, penuaan dini, hingga risiko kanker kulit.
Dalam artikel ini, kita akan membahas segala hal tentang tabir surya, termasuk jenis, cara pemakaian, manfaat, tips memilih produk, dan kesalahan umum yang harus dihindari. Dengan memahami pentingnya sunscreen, setiap orang bisa melindungi kulit sekaligus menjaga penampilan tetap sehat dan awet muda.
Definisi: Produk yang melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) matahari.
UVA: Menyebabkan penuaan kulit dan kerusakan kolagen.
UVB: Menyebabkan kulit terbakar dan berperan dalam kanker kulit.
Fungsi utama: Melindungi kulit dari kerusakan jangka pendek dan panjang.
Mengurangi kerutan, garis halus, dan kulit kendur akibat sinar UVA.
Tabir surya membantu mencegah timbulnya flek hitam akibat paparan matahari.
Mengurangi risiko melanoma dan kanker kulit non-melanoma.
Kulit tetap lembap, warna lebih merata, dan terhindar dari iritasi akibat sinar UV.
Menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas.
Contoh: Oxybenzone, Avobenzone.
Cocok untuk: Kulit normal hingga kering.
Memantulkan sinar UV dari kulit.
Contoh: Zinc oxide, Titanium dioxide.
Cocok untuk: Kulit sensitif dan anak–anak.
SPF (Sun Protection Factor): Mengukur perlindungan terhadap UVB.
PA (Protection Grade of UVA): Mengukur perlindungan terhadap UVA.
Tips: Gunakan SPF minimal 30 dan PA++ atau lebih untuk penggunaan sehari-hari.
Bersihkan wajah sebelum pemakaian.
Gunakan sunscreen sekitar 15–30 menit sebelum keluar rumah.
Gunakan cukup banyak (sekitar 1 sendok teh untuk wajah).
Oleskan merata ke wajah, leher, telinga, dan area terbuka lain.
Reaplikasi setiap 2–3 jam jika berada di luar ruangan atau setelah berkeringat/berenang.
Sesuaikan dengan jenis kulit (kering, berminyak, sensitif, kombinasi).
Pilih formula yang nyaman: gel, cream, lotion, atau spray.
Periksa label: broad spectrum, SPF, PA rating.
Hindari produk dengan iritasi tinggi jika kulit sensitif.
Tidak mengaplikasikan cukup banyak.
Tidak mengoles ulang setelah beberapa jam.
Menggunakan sunscreen kadaluarsa.
Hanya memakai sunscreen saat musim panas.
Gunakan setelah serum dan pelembap, sebelum makeup.
Bisa digabung dengan foundation yang sudah mengandung SPF untuk perlindungan tambahan.
Untuk aktivitas outdoor panjang, kombinasikan dengan topi, kacamata hitam, dan pakaian pelindung.
Pilih sunscreen oil-free atau non-comedogenic untuk kulit berminyak dan berjerawat.
Pilih mineral sunscreen untuk kulit sensitif agar risiko iritasi minimal.
Tabir surya adalah langkah paling penting dalam perlindungan kulit jangka panjang. Penggunaan rutin dapat mencegah kerusakan kulit, mencegah penuaan dini, dan menjaga kulit tetap sehat. Memahami jenis, cara pakai, dan tips memilih sunscreen akan membantu setiap orang mendapatkan manfaat maksimal dari produk ini.





