Sekilas.co – Dalam dunia kecantikan yang terus berkembang, memahami teknik dasar makeup menjadi hal penting bagi siapa saja yang ingin tampil maksimal, baik untuk keperluan harian maupun acara khusus. Bukan hanya soal produk, teknik aplikasi juga berperan besar dalam menentukan hasil akhir riasan. Sayangnya, masih banyak pemula yang melewatkan tahap-tahap penting, sehingga makeup tampak kurang halus, tidak tahan lama, atau bahkan membuat wajah terlihat cakey.
Salah satu teknik dasar yang paling penting adalah blending, yaitu meratakan dan menyatukan produk seperti foundation, eyeshadow, atau contour agar tidak meninggalkan garis kasar. Teknik ini membutuhkan alat yang tepat, seperti beauty sponge atau kuas blending, dan kesabaran dalam mengusap produk secara perlahan dengan gerakan memutar. Makeup artist profesional menyebut blending sebagai kunci makeup flawless .
Teknik berikutnya adalah baking, populer di kalangan pecinta makeup full coverage. Baking dilakukan dengan menaburkan bedak tabur dalam jumlah cukup banyak pada area wajah tertentu, seperti bawah mata dan T-zone, lalu membiarkannya beberapa menit sebelum disapu bersih. Tujuannya adalah mengunci concealer dan mengurangi kilap, serta membuat riasan lebih tahan lama terutama di iklim tropis seperti Indonesia.
Sementara itu, teknik contouring dan highlighting berfungsi memberi dimensi pada wajah. Dengan contour, area tertentu seperti rahang dan hidung dapat terlihat lebih tegas, sedangkan highlighter digunakan di titik-titik cahaya (tulang pipi, ujung hidung, cupid’s bow) untuk menciptakan efek glowing. Teknik ini penting untuk menyeimbangkan bentuk wajah dan membuat tampilan lebih hidup, terutama saat difoto.
Untuk bagian mata, ada teknik tightlining, yaitu mengaplikasikan eyeliner pada garis air mata bagian atas. Meskipun tampak sepele, teknik ini membuat bulu mata terlihat lebih tebal alami tanpa perlu eyeliner tebal. Teknik lain seperti cut crease juga populer di kalangan beauty enthusiast karena memberikan ilusi mata yang lebih besar dan tajam.
Jangan lupakan teknik overlining, terutama bagi yang ingin membuat bibir tampak lebih penuh. Teknik ini dilakukan dengan membingkai sedikit di luar garis bibir alami menggunakan lip liner, kemudian diisi dengan lipstik atau lip gloss. Hasilnya, bibir terlihat lebih bervolume namun tetap natural jika dilakukan dengan tepat.
Makeup artist senior, Yulia Andita, menyarankan pemula untuk tidak terlalu terpaku pada tren dan justru fokus pada penguasaan teknik dasar. Tren boleh berganti ganti, tapi skill dasar seperti blending, contouring, dan memilih warna yang sesuai dengan undertone kulit akan selalu relevan, ujarnya dalam acara workshop makeup di Jakarta, Jumat (10/10).
Menguasai teknik dasar makeup bukan hanya meningkatkan kualitas tampilan, tetapi juga membantu menghemat waktu dan produk. Dengan latihan rutin dan pemahaman akan kebutuhan kulit masing-masing, siapa pun bisa tampil percaya diri dengan makeup yang sesuai dan tahan lama sepanjang hari.





