sekilas.co – Membeli baju bekas atau thrifting semakin populer, terutama di kalangan anak muda. Selain harganya yang terjangkau, pilihan busana thrift juga lebih beragam dan sering kali unik dibandingkan pakaian di retail pada umumnya.
Namun, penting diperhatikan bahwa baju thrift mungkin telah terpapar bakteri dan kuman dari pemakaian sebelumnya atau proses distribusi. Oleh karena itu, membersihkan pakaian thrift sebelum dipakai sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan.
Salah satu daya tarik utama thrifting adalah harga yang murah. Anda bisa mendapatkan pakaian berkualitas dengan harga jauh lebih rendah dibanding membeli baru, sehingga bisa memperbarui lemari pakaian tanpa mengeluarkan banyak biaya.
Selain itu, belanja thrift memberi peluang menemukan barang unik atau vintage yang mungkin tidak diproduksi lagi, memungkinkan Anda menciptakan gaya pribadi yang berbeda dari orang lain. Thrifting juga berkontribusi pada pengurangan limbah tekstil dan mendukung daur ulang, sehingga ramah lingkungan.
Meski memiliki banyak keuntungan, pakaian thrift juga memiliki risiko kebersihan. Pakaian bekas bisa mengandung bakteri, jamur, atau kutu. Selain itu, sisa deterjen atau pewangi dari pemilik sebelumnya bisa menimbulkan alergi atau iritasi, terutama bagi kulit sensitif.
Kualitas pakaian thrift bervariasi. Beberapa dalam kondisi baik, namun ada juga yang memiliki sobekan atau noda sulit hilang. Karena itu, selalu periksa kualitas dan ukuran sebelum membeli.
-
Periksa label perawatan: Label memberikan informasi penting tentang cara mencuci, suhu air, dan apakah pakaian bisa dicuci dengan mesin atau harus dijemur.
-
Gunakan detergen yang sesuai: Detergen cair lebih efektif menghilangkan kotoran dan bau. Untuk noda membandel, lakukan pre-treatment terlebih dahulu.
-
Air hangat dan disinfektan: Mencuci dengan air hangat membantu membunuh bakteri. Menambahkan disinfektan yang aman untuk pakaian akan membuat pakaian lebih bersih dan nyaman dipakai.
-
Penyimpanan yang tepat: Simpan pakaian di tempat bersih dan kering. Gunakan hanger bersih dan jauhkan dari kelembapan untuk mencegah pertumbuhan jamur.
-
Hindari sinar matahari langsung: Untuk pakaian berwarna atau bahan sensitif, keringkan di tempat terang tapi tidak langsung terkena matahari agar warna tidak memudar.
-
Gunakan pengharum aman: Pilih pengharum hipoalergenik jika kulit sensitif. Bisa juga menambahkan sedikit cuka putih saat pencucian untuk menghilangkan bau membandel.
Dengan langkah-langkah ini, pakaian thrift Anda akan tetap bersih, nyaman dipakai, dan aman bagi kesehatan kulit.
