Tips Merawat Rambut Agar Tidak Cepat Rusak Saat Sering Dicatok

foto/istimewa

sekilas.coCatokan rambut memang menjadi senjata andalan banyak orang untuk tampil rapi, sleek, dan percaya diri. Dalam waktu singkat, rambut yang mengembang bisa langsung terlihat lurus dan tertata. Namun, di balik tampilannya yang memukau, terlalu sering mencatok rambut bisa menjadi bumerang jika kamu tidak tahu cara merawatnya dengan benar.

Rambut yang rusak akibat alat styling panas bisa muncul dalam bentuk kering, kusam, bercabang, bahkan patah-patah. Masalah ini tidak hanya mengganggu penampilan, tapi juga membuat kamu harus mengeluarkan waktu dan biaya lebih untuk mengembalikannya ke kondisi sehat.

Baca juga:

Sebelum mencatok rambut, pastikan kamu menggunakan heat protectant secara tepat. Produk ini berfungsi sebagai pelindung panas yang mencegah rambut rusak karena suhu tinggi. Menurut stylist Matt dalam wawancara dengan The Sun, heat protectant sebaiknya diaplikasikan pada rambut kering, lalu tunggu hingga produk menyerap sempurna sebelum menggunakan alat panas.

Jangan hanya melapisi bagian luar rambut, pastikan produk menjangkau seluruh batang rambut. Memilih heat protectant yang mengandung pelembap seperti argan oil atau keratin juga membantu menjaga kelembutan rambut setelah ditata.

Banyak orang mencatok rambut dengan suhu maksimal tanpa menyadari hal itu dapat memperparah kerusakan. Di komunitas Science Haircare di Reddit, disarankan agar suhu catokan disesuaikan dengan tipe rambut:

Rambut halus dan tipis: 130–150 °C

Rambut normal: 150–180 °C

Rambut tebal: hingga 200 °C

Celebrity hairstylist Gabriel Samra menyarankan agar suhu catokan tidak melebihi 400°F (~204 °C), terutama bagi rambut yang pernah diwarnai atau di-bleaching. Semakin sering mencatok dengan suhu tinggi, semakin besar risiko rambut menjadi rapuh dan mudah patah.

Mencatok rambut saat masih setengah basah dapat menyebabkan  bubble hair, yaitu gelembung mikro akibat air yang mendidih di dalam batang rambut. Akibatnya, rambut menjadi rapuh, mudah patah, dan terlihat rusak.

Biarkan rambut benar-benar kering sebelum menggunakan alat styling panas. Kamu bisa menggunakan hair dryer dengan suhu rendah, lalu lanjutkan mencatok setelah rambut benar-benar kering. Hindari terburu-buru karena efek kerusakan bisa berlangsung jangka panjang.

Tidak semua catokan aman untuk penggunaan rutin. Pilihlah alat dengan teknologi adjustable heat dan terbuat dari bahan keramik atau titanium.

Catokan keramik: cocok untuk rambut tipis hingga normal karena panas terdistribusi merata.

Catokan titanium: cocok untuk rambut tebal karena menghantarkan panas lebih cepat.

Pemilihan alat yang salah atau tidak sesuai frekuensi pemakaian bisa memperparah kerusakan rambut. Mencatok setiap hari mempercepat kerusakan, mulai dari rambut bercabang hingga patah total. Gabriel Samra menyarankan untuk membatasi penggunaan alat panas maksimal dua kali seminggu. Berikan rambut waktu istirahat dengan gaya alami seperti kepang atau bun tanpa panas.

Perawatan rutin seperti deep conditioning setiap minggu membantu mengembalikan kelembapan rambut yang hilang akibat panas. Metode overnight styling tanpa panas juga bisa menjadi alternatif agar rambut tetap terlihat cantik tanpa harus disetrika setiap hari.

Ujung rambut paling rentan rusak, jadi rutin memotong ujung rambut setiap 2–3 bulan disarankan. Gunakan masker rambut kaya protein dan vitamin minimal seminggu sekali, seperti masker berbahan argan, keratin, atau aloe vera. Oleskan saat rambut setengah kering, diamkan 10–15 menit, lalu bilas.

Menyisir rambut saat masih basah bisa merusak kutikula dan menyebabkan rambut mudah patah. Gunakan sisir bergigi jarang, mulai dari ujung rambut ke atas. Setelah keramas, bilas dengan air dingin untuk menutup kutikula, lalu keringkan dengan handuk microfiber atau kaus katun agar rambut tidak tergesek kasar.

Beauties, punya rambut lurus dan rapi dari catokan memang menyenangkan, tapi jangan sampai mengorbankan kesehatannya. Rambut sehat bukan hasil instan, tapi dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten.

Artikel Terkait